Metro Times (Magelang) Tim gabungan yang melibatkan unsur dari Koramil, Polsek dan Puskesmas Mungkid bersama warga melakukan fogging mulai pukul 07.00 WIB sampai selesai. Sasaran pengasapan di 3 RT yaitu RT 01, 02 dan 03 RW 14 Dusun Citran, Desa Paremono dalam rangka pencegahan DBD agar tidak meluas, Rabu (03/02).
Di tengah wabah Covid-19, anggota Babinsa Koramil 13/Mungkid Kodim Magelang tetap tidak melupakan ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD). Begitu ada permintaan dari Puskesmas langsung bergerak melakukan fogging. Seperti yang terlihat hari ini, Babinsa bersama dinas terkait melakukan fogging di Dusun Citran, Desa Paremono, Kecamatan Mungkid.
Dalam kesempatan tersebut Komandan Koramil 13/Mungkid Kapten Arm Mashudi Pitoyo mengatakan bahwa selama ini memang fokus membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Tetapi bukan berarti melupakan tugas yang lain, atau tugas-tugas kewilayahan.
“Banyaknya keluhan tentang maraknya DBD di wilayah Mungkid selama musim hujan ini, kita membantu memberikan sosialisasi tentang pemberantasan sarang nyamuk (PSN), menjaga pola hidup bersih dan sehat, juga melakukan fogging untuk memberantas jentik-jentik nyamuk,” tutur Danramil.
Danramil juga menghimbau agar warga tidak hanya mengandalkan pengasapan atau fogging tanpa melaksanakan 3 M, jika tidak menjaga kebersihan tentunya jentik-jentik baru akan kembali mengancam.
Tri Sabdono selaku Kades Paremono menyampaikan ucapan terima kasih dan sangat mengapreasi sinergitas dalam kegiatan tersebut. “Tentu kegiatan fogging ini sangat penting, selain pemberantasan sarang nyamuk juga untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat,” pungkas Sabdono.
Hadir dalam kegiatan tersebut Danramil beserta 3 orang anggota, Bhabinkamtibmas Paremono, Bidan Desa, anggota Dinkes, Kades paremono dan juga warga setempat. (rif)