Metro Times (Purworejo) Harga sejumlah kebutuhan bahan pokok dibeberapa pasar tradisional di Purworejo usai lebaran 2018 ini relatif stabil. Namun terdapat beberapa komoditas yang harganya masih tinggi.
Dari hasil pantauan, di Pasar Baledono Purworejo harga minyak goreng masih sama dengan saat lebaran, yakni di kisaran Rp 12 ribu per kilogram. Harga telur juga masih belum mengalami penurunan, yakni Rp 24 ribu per kilogramnya.
“Untuk harga telur memang masih tinggi karena habis lebaran masih banyak kebutuhan untuk acara-acara seperti halal bihalal dan selamatan,” kata pedagang sembako, Yekti (46), kepada metrotimes, Kamis (28/6/18) pagi.
Sementara harga bawang merah yang sempat mengalami kenaikan kini sudah berangsur turun. Dimana bawang merah jenis wates dari Rp 37 ribu saat lebaran menjadi Rp 35 ribu. Sedangkan jenis wonosobo dari Rp 24 ribu turun menjadi Rp 20 ribu.
“Untuk harga bawang putih juga turun menjadi Rp 20 ribu per kilonya,” ungkapnya.
Penurunan harga juga terjadi pada gula jawa dari Rp 16 ribu turun menjadi Rp 15 ribu. Begitu juga harga gula pasir yang semula Rp 13 sampai 14 ribu rupiah perkilogram menjadi Rp 12 ribu.
“Kalau gula naiknya itu sejak menjelang lebaran kemarin karena banyak orang bikin roti, saat mulai lebaran malah berangsur turun,” imbuh dia.
Ia menyebutkan, rata-rata penurunan bahan pokok usai lebaran di pasar tersebut memang tidak terlalu mencolok. Bahkan ada yang harganya tetap seperti beras yang terus menerus dikisaran Rp 9 ribu hingga Rp 10 ribu.
Sementara itu pedagang daging di Pasar Kongsi, Soniah (55), mengatakan, harga daging ayam potong mengalami penurunan dari Rp 45 ribu menjadi Rp 35 ribu. Sedangkan untuk ayam kampung turun menjadi Rp 80 ribu dari Rp 90 ribu.
“Daging ayam rata-rata turunnya Rp 10 ribu. Itu karena menurunya jumlah permintaan dan harga ayam hidupnya juga sedang turun,” jelasnya. (Daniel)
