Metro Times (Kudus) Wilayah Kabupaten Kudus semakin mencekam. Ditemukan virus corona asal India atau B1617.2 disana. Sementara 80 desa telah dinyatakan sebagai zona merah. Ruang gerak masyarakat dibatasi dengan ketat untuk meminimalisir penularan.
Bupati Kudus HM Hartopo, mengatakan kasus terkonfirmasi aktif positif COVID-19 saat ini tembus di angka 2.091 orang. Dikatakan, jumlah desa zona merah COVID yang semula 60 kini bertambah menjadi 80 desa zona merah. Namun, Hartopo tidak merinci desa mana saja yang zona merah.
“Bertambah jadi 80 zona merah, ini lebih merata. Wah ini saya buka data (saat ditanya desa mana saja),” ujar Hartopo.
Hartopo mengungkapkan, pihaknya telah berupaya memutus penyebaran COVID-19. Terlebih dengan ditemukanya varian baru virus corona asal India B1617.2 yang dikenal ganas dan mematikan. Upaya PPKM mikro harus diterapkan dengan ketat.
“Upayanya zona merah kita langsung PPKM mikro. PPKM Mikro harus diperketat langsung, di RT mana, di RW mana. Maksudnya terinfeksi banyak ya di situ nanti ada semi lockdown,” ucapnya.
“Camat agar bisa menekankan ke desa-desa, karena ini adalah penekanan PPKM Mikro. Harapannya adalah RT-RT ini aktif semua. Kemarin penekanan menyeluruh. Pak Camat tak suruh turun, RT zona merah menutup jalan, satu jalan saja yang dibuka,” ajak Hartopo.
Hartopo meminta kepada seluruh rumah sakit di Kudus menambah tempat tidur bagi pasien positif COVID. Di RSUD Kudus saat ini sudah menambah hingga 53 persen untuk ruang perawatan pasien COVID-19.
“Untuk RSU (rumah sakit umum daerah Kudus) untuk 53 persen, sudah sampai 200 sekian tempat tidur. Artinya lebih dari 50 persen, karena persediaan di sana hanya 400 sekian tempat tidur. Ini artinya kita luaskan terus. Untuk yang swasta tak kasih imbauan harus ada penambahan 50 persen. Sampai sekarang belum ada realisasi,” ujarnya.
“Ya harus didorong terus, ini memang perintah dari pusat,” tegas Hartopo.
Dari data sebaran Covid-19 di Kudus per 13 Juni 2021, jumlah kasus aktif sebanyak 2.091 orang. Penambahan kasus baru hari ini ada 83 orang, meninggal dunia 5 orang dan sembuh ada 329 orang.
Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif Corona meninggal dunia ada 866 orang, dan konfirmasi sembuh ada sebanyak 7.651. Sementara akumulasi kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kudus sebanyak 10.608 orang.
