Metro Times (Purworejo) Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM mendorong pengembangan sentra produksi minyak kelapa atau minyak klentik Desa Kedung Kamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo. Menurutnya, potensi besar desa ini dapat terus dikembangkan karena sejalan dengan program pemerintah yang menjadikan satu desa satu produk.
Hal itu dikatakan Bupati saat pantauan langsung ke desa-desa di Purworejo dalam upaya memastikan protokol kesehatan (prokes) bulan Ramadhan 442 Hijriyah dilaksanakan dengan baik. Salah satunya saat dirinya turut melaksanakan solat tarawih di Mushola An-Nur Desa Kedung Kamal, Kecamatan Grabag, Senin (19/4/2021).
Dalam arahannya Bupati menekankan pentingnya pengembangan potensi sentra produksi minyak klentik Desa Kedung Kamal yang dinilai telah dapat memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Terutama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Terkait pengolahan limbah minyak kelapa, Bupati mengingatkan agar dalam proses produksinya agar tetap memperhatikan pengelolaan limbah. Hal itu agar tidak menyebabkan pencemaran lingkungan dan mendapat keluhan dari masyarakat karena dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.
“Saya dengar sebelumnya pernah mendapat bantuan dari pemerintah untuk peralatan pengolahan sampah, jadi mohon gunakan dengan baik. Kalau rusak segera diperbaiki,” imbuhnya.
Bupati menambahkan, pengembangan potensi lokal ini juga telah sejalan dengan Visi Pemerintah Kabupaten Purworejo tahun 2021-2026 yaitu Purworejo Berdaya Saing 2025.
“Dorong pengembangan BUMDes untuk dapat memasarkan produk-produk desa. Juga melalui program LARISI PURWOREJO yang telah dicanangkan, seluruh masyarakat diharapkan dapat membeli produk-produk Purworejo agar perekonomian menjadi lebih baik” imbuhnya.
Bupati yang hadir didampingi Ketua TP PKK Ibu Fatimah Verena Prihastyari Agus Bastian SE, Sekretaris Daerah, Kabag Kesra, Kabag Humas dan Protokol serta BAZNAS juga meminta kepada masyarakat untuk ikut mensukseskan program vaksinasi.
Menurutnya, program vaksinasi untuk semua komunitas dimaksudkan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Bagi masyarakat yang telah divaksinasi, Bupati menghimbau agar tetap wajib menerapkan prokes 5 M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, membatasi mobilisasi dan menjauhi kerumunan).
“Saat ini yang divaksin lansia karena sangat rentan. Bagi yang belum vaksin segera vaksin karena jumlahnya terbatas,” terangnya.