Metro Times (Purworejo) Pergantian tahun 2018 menuju 2019 diharapkan dapat menjadi mementum instrospeksi diri untuk menuju perubahan yang lebih baik dalam segala aspek kehidupan. Khusus untuk kemajuan Purworejo, masyarakat diminta menumbuhkan semangat baru dalam mewarnai pembangunan menyongsong Tahun Kunjungan Wisata Romansa Purworejo 2020.
Hal itu menjadi salah satu pesan Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM saat memberikan sambutan pada ujung peringatan pergantian tahun di panggung utama Alun-alun Purworejo, Senin (31/12). Menurutnya, Purworejo ke depan memiliki banyak peluang untuk maju seiring dengan beroperasinya Bandara NYIA di Kulonprogo serta sejumlah megaproyek lainnya. Namun, peluang tersebut sulit ditangkap jika tidak ada peran serta dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
“Mari kita warnai rumah kita Purworejo ini agar semakin indah, lebih maju, dan layak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah senusantara,” kata Bupati didampingi istri, Wakil Bupati Yuli Hastuti, Ketua DPRD Luhur Pambudi MM, Wakil Ketua DPRD Yophi Prabowo, Kapolres AKBP Indra Kurniawan Mangunsong, Dandim 0708 Letkol Inf Muchlis Gasim, serta sejumlah pejabat Forkompinda dan OPD lainnya.
Malam pergantian tahun di Alun-alun Purworejo berlangsung semarak. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinpaprbud) menggelar 4 panggung dalam 1 tajuk Multi Colour in Harmony. Keempat panggung mengangkat konsep dan segmen hiburan yang berbeda. Panggung utama di Amphi Theater untuk kalangan muda dengan tampilan sederetan grup band pelajar dan lokal serta bintang tamu JB Blues dari Jogjakarta dan Gugun Blues Shelter (GBS). Sementara 3 panggung di sudut lainnya mengangkat kesenian tradisional, hadrah, dan musik dangdut.
Meski sempat diguyur hujan gerimis, ribuan warga tetap memadati kawasan alun-alun untuk menyaksikan detik-detik pergantian tahun 2018 menuju 2019. Kerumunan warga bahkan terlihat sejak sore. Menjelang detik-detik pergantian tahun yang ditandai dengan penekanan tombol serta pesta kembang api, Bupati juga mengajak masyarakat untuk sejenak mengheningkan cipta.
Kepala Dinparbud Purworejo, Agung Wibowo AP, menyebutkan bahwa secara keseluruhan, konsep yang diangkat pada malam tahun baru kali ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Namun, ada semangat baru yang diangkat. Tema Multi Colour in Harmony diharapkan mampu memotivasi masyarakat Purworejo untuk bersatu mendukung visi misi Purworejo meski dengan warna latar belakang yang beragam.
“Peringatan malam tahun baru kali ini kita pusatkan di Alun-alun Purworejo. Untuk beberapa objek wisata yang biasanya kita gelar acara khusus, kali ini kita serahkan kepada masing-masing pengelola,” jelasnya. (Daniel)