Metro Times Kendal – Untuk mencegah munculnya kluster baru saat digelarnya pesta demokrasi lima tahunan, Sekda Kendal bersama Forkompimda berpesan kepada calon bupati dan wakil bupati Kendal yang bertarung dalam Pilkada, untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Pesan tersebut disampaikan saat Sekda Kendal bersama foekompimda bersilaturohmi ke kediaman semua calon bupati dan wakil bupati Kendal yang bertarung dalam Pilkada, rabu (25/11/2020).
Menurut Muh Toha, Pilkada serentak yang dilaksanakan masih dalam masa pandemi covid 19 perlu dukungan semua pihak, agar tidak menimbulkan klaster baru.
Ia mengatakan bahwa kunjungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dari pasang calon untuk menerapkan protokol kesehatan saat melakukan pertemuan dengan tim sukses maupun kegiatan kampanye lainnya.
“Jangan sampai pilkada ini muncul kluster baru penularan Covid19 di Kendal. Semuanya diharapkan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan,” katanya.
Muh Toha juga menyampaikan, beberapa hari terakhir terjadi peningkatan penularan covid19 di Kendal.
Peningkatan terjadi pada dua pekan lalu dengan jumlah angka positif dibandingkan dengan angka yang sembuh menurutnya masih seimbang. Namun belakangan angka positif mengalami peningkatan lebih besar dibandingkan angka kesembuhan.
“Saat ini jumlah orang yang mengalami covid19 mencapai 2 ribu orang dengan angka kematian mencapai 78 orang,” terangnya.
“Dulu yang dirawat ada sekitar 250an. Jumlah yang positif dan sembuh seimbang. Namun sekarang jumlah yang dirawat mencapai 450 orang. Jumlah yang positif lebih banyak dibandingkan dengan yang sembuh,” imbuh Muh Toha.
Kunjungan pertama di rumah pemenangan pasangan Dico M Ganinduto-Windu Suko Basuki di perumahan Langenharjo Kendal. Ditemui Dico dan Windu Suko Basuki, Sekda menitipkan pesan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Windu Suko Basuki, Calon Wakil Bupati nomor urut 1 mengatakan bahwa pihaknya sendiri siap untuk mengikuti protokol kesehatan dan peraturan KPU tentang Pilkada. “Kami harap pemilihan bupati berjalan aman dan nyaman,” pungkasnya.
Rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke kediaman calon bupati nomor urut 2, KH Ali Nurudin di Kaliwungu. Tanpa didampingi calon wakil bupati Yekti Handayani, Ustaz Ali mengatakan akan mematuhi anjuran pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid di Kendal.
“Kita akan tetap mematuhi protokol kesehatan baik dalam kampanye maupun saat kordinasi bersama relawan. Kini ingin Pilkada Kendal ini dilaksanakan dengan damai, aman dan sehat,” tegasnya.
Kunjungan terakhir ke posko pemenangan pasangan nomor urut 3 di jalan raya Ketapang Kota Kendal. Ditemui Tino Indra Wardono dan KH Mustamsikin, rombongan sama menyampaikan pesan untuk mematuhi 3 M. “Kita akan mendukung program pemerintah untuk tetap patuh dengan protokol kesehatan karena tidak ingin angka positif di Kendal terus naik,” ungkap Tino.(Gus)