Metro Times Kendal – Samakan visi, misi, persepsi dan kesatuan langkah dalam rangka menciptakan sabilitas dan kondusivitas wilayah Kabupaten Kendal melalui peran Tokoh Agama menjelang Pelaksanaan Pilkada Tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kendal menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Antisipasi Konflik Sosial, di ruang Ngesti Widhi Komplek perkantoran Pemkab Kendal, rabu (11/11/2020).
Kasie Kebangsaan dan Kewaspadaan Kesbangpol Kendal Puji Sumaryono mengatakan, digelarnya rakor lintas sektoral bertujuan agar tercipta stabilitas daerah yang kondusif. “Selain itu, rakor dilakukan demi suksesnya pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kendal Tahun 2020 yang aman dan damai,” katanya.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, Kasdim Kendal Mayor Inf Sukamto mewakili Dandim Kendal, dan Kejaksaan Negeri Kendal, serta diikuti oleh organisasi keagamaan di wilayah Kabupaten Kendal dan penghayat kepercayaan di Kabupaten Kendal.
Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si menyampaikan terima kasih atas kedatangan seluruh para tokoh agama dalam kegiatan tersebut. “Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu semua yang memang selama ini telah membantu Pemerintah Kabupaten Kendal, sehingga Kabupaten Kendal akan terus membaik, dan kebersamaan yang sudah dibagun dengan baik ini menjadikan Kendal jauh lebih baik dari apa yang diikhtiarkan selama ini,” ujarnya.
Bupati Mirna juga menyampaikan, menjelang pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Kendal pada 9 Desember 2020 mendatang, dirinya meminta sinergitas para tokoh agama untuk mengantisipasi terjadinya intervensi-intervensi yang ada, sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar, aman, dan damai.
“Saya berharap kepada yang hadir dalam kegiatan ini, mari bersama-sama kita memberikan suatu pemahaman kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dan tetap mematuhi protokol kesehatan, agar dalam pelaksanaan Pilkada, Kabupaten Kendal tetap dalam kondisi yang aman dan damai,” ujarnya.
Dalam acara itu, Bupati Mirna juga meminta bantuan kepada TNI dan Polri untuk menjaga kemanan wilayah di Kabupaten Kendal, karena pada prinsip besarnya sebagai Bupati Kendal dirinya menginginkan pelaksanaan Pilkada Tahun 2020 tetap dalam keadaan yang kondusif.
Acara dilanjut dengan pemaparan ketiga narasumber. Kemudian penyampaian masukan-masukan dari para para peserta.
Acara diakhiri dengan kesepakatan bersama, yang diwakili oleh Ketua MUI Kendal KH. Asroi Tohir, PD Muhammadiyah Abdullah Sakur, dan Ketua FKUB Kendal yang menyampaikan siap menciptakan situasi di Kabupaten Kendal kondusif, aman, dan damai demi suksesnya Pilkada tahun 2020 yang Luber (langsung, umum, bebas, rahasia), dan Judil (jujur dan adil) dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, sehingga Kendal terbebas dari Pandemi virus Covid-19.
Selain itu, juga sepakat, walau berbeda pilihan tetap siap menjaga kerukunan dan persaudaraan antar umat beragama demi Kabupaten Kendal yang aman dan damai.(Gus)