Metro Times (Purworejo) Kucuran dana desa dari pemerintah pusat diusulkan naik 20 persen dari total dana transfer desa senilai 70 triliun di APBN. Para kepala desa di Kabupaten Purworejo diimbau hati-hati dalam mengelola dana tersebut agar tidak terjerat persoalan hukum.
Bupati Purworejo, Agus Bastian mengemukakan, rapat panitia kerja Badan Legislasi DPR RI telah membahas revisi Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dalam rapat tersebut Badan Legislasi DPR menyepakati usulan kenaikan dana desa sebesar 20 persen dari total dana transfer desa senilai Rp 70 triliun di APBN.
“Apabila kenaikan tersebut terealisasi, maka transfer dana desa yang kini berada di angka Rp 1 miliar, nantinya bisa naik hingga Rp 2 miliar,” sebut kata Bastian, Jumat (7/7/2023).
Menurutnya, rencana kenaikan dana desa menunjukkan kuatnya komitmen pemerintah pusat dalam mendorong kemajuan desa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu ia berpesan kepada seluruh Kades di Purworejo mengelola dana desa sesuai aturan. Dana desa harus benar-benar memberi manfaat yang nyata bagi masyarakat.
“Saya tidak ingin ada kepala desa yang terjerat kasus hukum karena melakukan kesalahan dalam pengelolaan keuangan desa. Hati-hati, realisasikan dengan baik, tepat sasaran dan harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” katanya lagi.
Ia menambahkan Undang-undang desa merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat terutama di desa. Kehadiran Undang-undang ini pun diharapkan dapat mempersempit disparitas atau kesenjangan wilayah yang selama ini menjadi tantangan pembangunan nasional.
Selanjutnya, sebut Bastian, kepala desa dan perangkat desa merupakan ujung tombak pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik di desa. Mereka adalah aparatur garda terdepan yang berhadapan langsung dengan persoalan-persoalan di tengah masyarakat.
“Saya menghargai dedikasi dan kerja keras mereka dalam memajukan desa-desa di Purworejo. Tugas tersebut tentu berat namun dengan semangat gotong royong dan kerjasama antar desa, saya yakin desa-desa di Purworejo pasti maju,” pungkasnya.(Adv/23)
