MetroTimes (Probolinggo) – Komandan Komando Pendidikan Operasi Laut (Dankodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Laksma TNI Agus Hariadi meninjau Latihan Praktek (Lattek) Menembak Meriam Siswa Sekolah Navigasi Bahari (Senavbah) Pusat Pendidikan Pelaut (Pusdikpel) Kodikopsla di daerah Puslatpur Paiton Probolinggo Jawa Timur, (11/11/2020).
Lattek menembak siswa Senavbah tersebut diikuti 110 orang Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL angkatan ke 40 yang terdiri kejuruan Bahari 55 personil dan kejuruan Navigasi 55 Personil. Turut hadir dalam peninjauan tersebut Wadan Kodikopsla Kolonel Laut (P) Phundi Rusbandi, Komandan Pusdikpel Kolonel Laut (P) Teguh Wibowo,M.Tr.Hanla, Komandan Sesenbar Letkol Laut (P) Andik Putro Wibowo,S.Sos dan Komandan Senavbah Mayor Laut (P) Royke Sembayu.
Selain meninjau kegiatan latihan penembakan dalam acara tersebut Dankodikopsla juga memberikan pembekalan kepada peserta latihan. Dalam pembekalanya Dankodikopsla menyampaikan bahwa latihan menembak meriam ini merupakan kegiatan puncak sebelum para siswa menamatkan pendidikan di Senavbah Pusdikpel.
“Manfaatkan latihan menembak ini sebaik baiknya, karena setelah lulus dari Senavbah untuk kejuruan navigasi belum tentu mengawaki meriam, bisa jadi kalian akan menjadi tamtama navigasi dan ploter yang mengawaki anjungan KRI.’’ Terang Dankodikopsla.
Disisi lain Pati bintang satu dipundak ini menyampaikan agar para Siswa, pelatih dan intruktur mengutamakan Zero Accident baik personel maupun material dengan berpegang teguh pada prosedur pelaksanaan dalam latihan.
Dalam lattek menembak ini para siswa mempraktekan menembak beberapa senjata meriam antara lain meriam kaliber 37 mm, meriam kaliber 40 mm, meriam kaliber 76 mm dan mitraliur 12,7 mm dengan sasaran permukaan berupa pelampung dan sasaran udara berupa balon udara. (nald)