Metro Times (Kendal) Gerakan pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Kabupaten Kendal 2019 yang digagas oleh bupati Kendal dan dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Kendal disambut baik oleh Komandan Rayon Militer (Danramil) 01/Kendal.
Dalam kesempatan tersebut, Danramil 01/Kendal Kapten Caj Sudaryanto menerjunkan seluruh Babinsa guna mensukseskan gerakan PSN.
Danramil menyampaikan, Koramil 01/Kendal siap bersama sama dengan pihak kecamatan dan kelurahan dalam menekankan PSN di wilayah binaan.
“Babinsa akan selalu berkoordinasi dengan kelurahan dalam menggalakkan 3M (Menguras , Menutup dan Mengubur) sehingga tercipta kesadaran masyarakat dalam mencegahan berkembangnya nyamuk Aedes aegypti penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD) untuk berkembang biak,” ucapnya, Jumat (8/2).
Diketahui, dengan kondisi seperti musim penghujan yang masih terjadi di wilayah Kendal, Pemerintah Kecamatan kota Kendal memerintahkan setiap Kelurahan laksanakan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk pagi ini dengan serentak.
Dalam pelaksanaan PSN Pemerintah Kecamatan Kendal bersama masyarakat, perangkat kelurahan dan anggota koramil 01 kota terlihat saling bahu membahu guna tercipta lingkungan bersih dan bebas dari perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.
Sebanyak 20 Kelurahan di kecamatan Kendal bersama sama melaksanakan PSN serentak 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur).
Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan Angka Bebas Jentik (ABJ) sehingga masyarakat terbebas dari DBD, dan juga mewujudkan kesadaran dan pemahaman terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Anik Eko Sulistyo. SKM Kepala Puskesmas Kendal 1 yang turut dalam kegiatan tersebut mengatakan, gerakan serentak PSN Pemberantasan Sarang Nyamuk di seluruh kelurahan kecamatan Kendal ini sesuai dengan surat edaran Sekda Kendal yang ditindak lanjuti oleh Pemerintah kecamatan.
“Saat musim penghujan seperti ini kita harus sering mengingatkan masyarakat agar selalu memperhatikan lingkungan dan menekankan 3M di tiap tiap rumah agar tercipta lingkungan bersih dan bebas dari perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti,” katanya.
Sementara, Serka Sulis dalam kegiatan tersebut mengatakan, Koramil 01/Kendal senantiasa memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat utamanya terkait merebaknya penyakit yang berpotensi menular atau menyebar di masyarakat dan menjadi wabah.
“Karena mulai terjadinya kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Kendal ini kemarin Januari sudah 13 orang kasus yang positif terkena DBD dan dirawat di rumah sakit serta Puskesmas. Kita memang harus mengambil langkah cepat dengan PSN untuk memutus rantai kehidupan nyamuk bisa menularkan demam berdarah tersebut,” ucapnya. (Ghoost)