Metro Times (Surabaya) – Menyongsong kedatangan Kepala Negara Presiden Joko Widodo beserta Ny. Hj. Iriana Joko Widodo ke wilayah Surabaya dalam agenda kunjungan kerja, yang rencananya akan dilaksanakan pada besok Senin (27/1), dilaksankan apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP yang diselenggarakan di lapangan Hangtuah DBAL Ujung Surabaya. Minggu (26/1).
Apel gelar pasukan yang dihadiri tiga matra, Polri dan kompenen Aparatur Pemerintah daerah kota Surabaya, Komandan Bataliyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) V Letkol Marinir Andi Ichsan, S.H., M.M. sedangkan Irup dijabat oleh Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Infantri Sudaryanto, S.E.
Menurut Danrem 084/Bhaskara Jaya menyampaikan bahwa dalam rangka pengamanan VVIP ini Korem 084/Bhaskara Jaya selaku Satgas Pamwil bersama perkuatannya melaksanakan pengamanan VVIP kunjungan Presiden RI beserta Ny. Hj. Iriana Joko Widodo pada tanggal 27 Januari 2020 besok diwilayah yang menjadi tanggungjawab teritorialnya.
Pam VVIP ini di kerahkan guna mengantisipasi kemungkinan munculnya gangguan terhadap kelancaran kegiatan kunjungan kali iniyang bisa terjadi. Untuk mencegah hal tersebut dibutuhkan upaya untuk menantisipasi sehingga kemungkinan gangguan yang akan terjadi dapat dicegah dan diantisipasi secara dini.
Melalui apel Gelar ini, kita dapat menyusun baik kesiapan personel, materiil dan tugas masing-masing bagian sesuai bidangnya. Prosedur tetap (Protap) VVIP, sehingga pelaksanaan natinya tidak terjadi tumpang tindih tugas maupun salah prosedur.selain itu apel Gelar Pasukan seperti ini, hendaknya dijadikan sebagai sarana untuk melaksanakan koordinasi antar unsur yang ada di lapangan hingga tidak terjadi kesalahan kecil apapun serta bila terjadi kendala di lapangan segera diatasi, jelasnya.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Dankorem 084/Bhaskara Jaya, memberikan beberapa penekanan yang harus dipedomani, antara lain pertama pahami dan kuasai prosedur tetap pengamanan VVIP sesuai tugas dan tanggung jawab masing- masing. Kedua pegang teguh disiplin dengan memahami apa yang menjadi komando agar tugas pengamanan dapat terlaksana dengan baik, ketiga jangan sampai lengah senantisa selalu peka terhadap segala kemungkinan yang dapat dimanfaatkan oleh orang lain. Jangan lengah karena merasa sudah biasa, tetap pokus pada tugas masing-masing. Kemudian yang ke empat, tingkatkan koordinasi secara optimal dengan seluruh unsur yang terkait dalam tugas pengamanan ini dan yang terakhir cermati dan ikuti perkembangan situasi secara terus menerus, laporkan dengan segera bila terdapat kejanggalan dalam pelaksanaan tugas. Waspadai rute perjalanan yang dilewati seperti perlintasan kereta api, gedung-gedung tinggi, gorong-gorong air, jembatan dan tempat-tempat keramaian yang memungkinkan dimanfaatkan oleh pihak yang memungkinkan dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menarik perhatian publik, pungkasnya.
Apel Gelar Pasukan VVIP pengamana Presiden ini, melibatkan 1 SSK Pamen Gabungan TNI POLRI, I ssk dari satuan Gegana Polri, satu SSK Yonmarhanlan V, saatu SSK Satlantas Surabaya, satu SSK Kostrad, satu SSK Kopaskas, satu SSK Batalyon Infanteri Raider 500/Sikatan atau Yonif Raider 500/Sikatan Kodam V/Brawijaya dan dari Satuan PMK Surabaya lainnya. (nald)