Metro Times Kendal – Berawal dari senang menjual tas dan pernak-pernik aksesoris, kini hobi Hj Desanti Filiani SS, MM berubah menjadi sebuah bisnis yang sangat menjanjikan.
Wanita yang biasa disapa Hajah Lia ini mengaku bahwa, semua produk yang dijual di butiknya yakni, De Venta Boutique berasal dari produk-produk UMKM Kendal, yang memiliki kualitas tinggi dan banyak dikenal di berbagai belahan kota di Indonesia.
Dirinya yang telah merintis usahanya secara offline sejak tahun 2014 menyampaikan bahwa, kini konsumennya telah merambah hingga Surabaya dan Jakarta. Banyaknya konsumen yang kini menjadi pelanggan, awalnya dibangun dengan mengandalkan semua temannya yang berada di luar kota.
Di butik Hj Lia yang kebanyakan terisi produk-produk UMKM Kendal, seperti dompet, tas, pernak-pernik aksesoris dan kain batik, banyak didatangi pelanggan baik dari dalam kota maupun dari luar kota.
“Yang paling banter lakunya adalah produk-produk yang berbahan dasar kulit, seperti kulit buaya, kulit ular, kulit sapi dan kulit biawak,” kata Hj Lia saat ditemui di butiknya Jalan Soekarno Hatta Purwosari Patebon Kendal, sabtu (10/10/2020).
“Semua produk yang kami jual berbahan kulit asli, tidak ada yang berbahan kulit sintetis,” imbuhnya.
Untuk pangsa pasar dari berbagai barang yang dijual di De Venta Boutique banyak membidik pangsa pasar dari kalangan menengah keatas.
Harga untuk tas kulit termurah di butik De Venta Boutique dibandrol dengan harga Rp 1.350.000 hingga mencapai harga puluhan juta. Sedangkan untuk dompet kulit dibandrol dengan harga Rp 300.000 hingga Rp 950.000.
“Untuk pernak-pernik aksesoris harganya cukup terjangkau. Ada yang Rp 100.000 dan yang paling mahal Rp 600 ribu,” pungkasnya.(Gus)
