Metro Times (Purworejo) Deretan ruko yang berada di belakang Pasar Suronegaran, Jalan Letjend Purworejo terbakar, Senin (25/12) dini hari sekitar pukul 00:20 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut. Namun, sedikitnya dua ruko ludes dilalap si jago merah.
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi saat kejadian menyebutkan, kedua ruko tersebut merupakan Counter Hand Phone (HP) milik Fajar dan jasa jahit milik Wiwik.
Percikan api kali pertama diduga berasal dari Counter HP yang berada di ujung deretan ruko. Sebelum api menyambar bangunan beserta isinya, sempat terdengar suara ledakan cukup keras.
“Tiba-tiba ada suara meledak dan listrik padam. Langsung kami dekati, dari ujung kios itu terlihat ada kepulan asap,” kata Nuri (37), saksi mata yang saat kejadian berada tidak jauh dari lokasi.
Kedua ruko yang terbakar dan sejumlah lain yang terdampak dalam kondisi tidak berpenghuni. Warga setempat yang panik segera menghubungi pemilik ruko dan kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Purworejo.
“Barang-barang di dalam counter ada yang sempat diselamatkan, tapi banyak yang terbakar,” ujarnya.
Menerima laporan warga, petugas Satpol PP dan Damkar yang saat itu juga sedang melakukan evakuasi pembersihan tumpahan oli akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Brigjend Katamso Purworejo, langsung menuju lokasi kebaran. Besarnya kobaran api membuat petugas harus menerjunkan 3 unit mobil Damkar dan 1 mobil tangki BPBD. Sedikitnya 3 regu Damkar ditambah sejumlah personel Satpol PP dikerahkan untuk memadamkan api bersama warga serta beberapa anggota TNI dan Polri.
“Beruntung laporan warga cepat sehingga api bisa kita padamkan sebelum merembet ke ruko lainnya. Pemadaman sampai pendinginan kurang lebih berlangsung selama satu jam,” ungkap Sumaji, Kasi Damkar.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo, Budi Wibowo SSos MSi, yang juga turun ke lapangan menjelaskan, berdasarkan informasi dari sejumlah saksi kejadian, dugaan sementara kebakaran disebabkan adanya korsleting listrik. Namun, kerugian material akibat kejadian tersebut belum dapat dipastikan jumlahnya.
“Tidak ada korban jiwa,” jelasnya. Lokasi kejadian berjejal seratusan warga dan pengendara yang penasaran ingin menyaksikan. Mereka mulai membubarkan diri setelah para petugas Polres Purworejo memasang garis Polisi untuk melakukan penyelidikan.(Daniel)
