- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Demi mengenalkan dan mempromosikan salah satu produk unggulan Kabupaten Pamekasan di Tahun 2021, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pamekasan  bersama para designer berbakat seperti Embran Nawawi, Bagus Dwi Prasetyo, Herdy Seset, Lutfi Bimantara, dan Pepeng Brianto mengenalkan busana batik modern kepada masyarakat luas dalam kegiatan fashion show yang akan dilaksanakan pada Tanggal 06 November 2021 di Banyuwangi.

Pagelaran Gebyar Batik Pamekasan 2021 merupakan sebuah tema besar memperkenalkan batik tulis di luar kota Pamekasan, untuk menunjukan kepada masyarakat luas bahwa ini adalah keindahan dari batik Pamekasan.

Diungkapkan Achmad Sjaifuddin sebagai Kepala Disperindag Kabupaten Pamekasan, kegiatan Gebyar Batik 2021 ditempatkan di Banyuwangi karena ingin menggugah kembali masyarakat Madura.

ads

“Saya ingin supaya mereka ada semacam ‘benang merah ‘ juga bahwa, untuk bisa mencintai batik ini tadi dan yang tak kalah pentingnya juga kami ingin melakukan penetrasi pasar,” jelas Achmad saat acara press confrence Gebyar Batik Pamekasan 2021 di Hotel Royal Tulip Surabaya, Jumat (29/10/2021).

Achmad menambahkan, dari setiap designer akan menampilkan sentra batik dari Pamekasan dan membuat hasil karya berupa baju-baju modern yang akan diperagakan oleh model di acara Gebyar Batik Pamekasan 2021.

“Yaitu sentra batik Podhek, Beduk, Kelampar, Toket jadi 4 karena masing-masing batik punya ciri khas masing-masing, untuk premium lebih ke Podhek,” tambahnya.

Salah satu designer yang bakal memamerkan karyanya adalah Embran Nawawi memaparkan tema yang di usung khusus untuk Gebyar Batik Pamekasan 2021adalah Neo Mekasan. Sebuah konsep yang menjadi ajang ekspresi generasi baru dari remaja era smartphone yang berpadu dengan budaya dan religi.

Melanjutkan konsep yang dikeluarkan pada season lalu berupa batik monokrom bermotif kontemporer yang mana menyimbolkan kebebasan. Batik ini dibuat untuk tidak menonjiolkan gender, genre dan market fashion modern.

“Memang tugas saya 10 tahun lebih  mengangkat batik dari yang batik biasa-biasa, batik ekslusif kita mentok di pada saat bikin baju, artinya padahal batik itu sebagai material yang bagus,” ujar Embran.

Embran berharap acara Gebyar Batik 2021 akan memberikan manfaat dan nilai ekonomi khususnya untuk masyarakat Pamekasan “Dengan mencetak ini semua, mereka bisa menjadi jembatan promosi produk batik itu. Sebisanya nanti akan mengangkat perekonomian,” harap Embran.

“Batik Pamekasan adalah batik 1000 warna, batik dari Kabupaten Pamekasan bisa menjadi masa depan fesyen Indonesia,” kata Embran.

Pelestarian akan budaya batik yang telah dikenal secara internasional harus makin digalakan sehingga tumbuh rasa cinta dan bangga akan hasil budaya dari daerah itu sendiri.

“Batik juga telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan dari budaya bangsa sehingga makin membuat kita untuk lebih cinta akan produk batik itu sendiri. Kabupaten Pamekasan juga memiliki batik dengan motif dan warna yang menjadi ciri khasnya sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas,” ujar Embran.

Dengan adanya motif dan warna yang khas ini, batik pamekasan kemudian dibuat menjadi beberapa produk fashion yang salah satu diantara menjadi pakaian. Pakaiannya tidak hanya pakaian formal saja tetapi juga bisa dikemas menjadi produk fashion yang mampu mengikuti zaman.

Menurut Embran, diharapkan dengan adanya kegiatan ini mampu mengenalkan produk-produk turunan batik dan batik pamekasan itu sendiri sehingga lebih dikenal dan makin di cintai oleh semua kalangan di seluruh Indonesia.

Gebyar Batik Pamekasan merupaka sebuah tema besar memeprkenalkan BATIK TULIS pamekasan diluar Kota Pamekasan, dengan kata lain kita jemput bola. Pada tahun ini GBP membuat miniature Pasar Batik Pamekasan / PASAR 17 AGUSTUS di lobby hotel Ketapang Indah selama 2 hari (5 – 6 november 2021) menjual batik dari 5 sentra batik Pamekasan seperti TOKET, PODHEK, KLAMPAR dan lain nya.

Untuk menunjukan kepada public tentang keindahannya batik tulis Pamekasan maka para designer membuat karya fashion batik untuk diperagagakan pada tanggal 6 nanti di pinggir pantai hotel Ketapang indah dar lima designer pamekasan. Kali ini tema yang di usung adalah LIR SA ALIR tema yang di ambil dari judul lagu daerah Pamekasan yang bermakna generasi muda yang terbuka saling mensuport dan selalu ingin menjadi terbia. Dengan demikian generasi pembatik dan designer Pamekasan siap untuk membawa batik pamekasan menjadi gebyar di luar Pamekasan.

EMBRAN NAWAWI

TEMA: NEO MEKASAN sebuah konsep yang menjadi ajang ekspresi generasi baru dari remaja era smartphone yang berpadu dengan budaya dan religi.

BENTUK BUSANA: Out going modern & street styling fashion  untuk generasi muda modern dengan batik mobern. Bentuk busana yang mengacu pada bentuk besik tunik, celana jogger, pencil, blouse setali, outer Panjang dan jaket yang memadukan kain batik kontemporer monokromatik, kain transparent, dan kain berwarna neon sebagai penegas. Sedikit kejutan aksesories menggunaka HOTWEELS memberi kesan cepat dan gaya hidup modern.

BATIK: melanjutkan kosnep yang dikeluarkan pada season lalu berupa batik MONOKROM bermotif KONTEMPORER yang mana menyimbolkan kebebasan. Batik ini dibuat untuk tidak menonjiolkan gender, genre dan market fashion modern.

HERDY SESET

TEMA: MUMUBU Muslimah,Muda,berBudaya

BENTUK BUSANA: busana casual ready to wear yg sangat cocok dipakai anak muda. Dengan mengkombinasikan salur putih navy dan batik ,yg menggunakan pola dasar baju tradisional jepang seperti pola setali yg bagian bahunya dpotong lurus berbentuk T,ad juga pola kimono dg lengan saku ala jepang yg lebar,termasuk gaya celana berlipat lipat ,celana gombrong, serta tak lupa obi atau sabuk besar yang dikreasikan dengan kaidah gaya muslimah yaitu tidak menunjukkan lekuk tubuh

BATIK: menggunakan batik khas dari daerah Bâdung Pamekasan, daerah ini adl penghasil batik gaya klasik Pamekasan yg sangat khas dg wrna sogan matraman coklat,dan biru indigo.dengan tehnik batik ghurik atau proses dua kali pelorotan malam.motif klasik yg kali ni digunakan adalah

bhungka’an tabing

bhungka’an kabung

kabung krenneng

ghepper polèng

mano’ sajhudhu

BAGOES

TEMA: HUSNA Di ambil dari bahasa arab yang mempunyai arti BAIK,,sehingga dari nama husna berharap koleksi kali ini bisa menjadi awal yang baik untuk batik Pamekasan bisa dijadikan trend fashion muslim di dunia. inspirasi busana yang saya buat adalah ibu saya sendiri yang memiliki nama husna,yang sangat suka dengan busana yang sederhana tapi tetap dengan tampilan yang mewah dan elegan

BENTUK BUSANA: Kombinasi batik dengan bahan polos berwarna navy dan gold dengan potongan atasan dan bawahan. Potongan celana palazzo batik di padukan dengan atasan berbahan polos berwarna navy dengan lengan terompet dan aksen kuning emas di bagian perut serta taburan payet di bagian leher.

Beberapa juga dengan potongan rok mermaid (duyung) dan di padukan dengan atasan batik dengan potongan asinetris di bagian bawah dan ada aksen ruffle di bagian dada untuk menutup bagian yang tidak boleh di tonjolkan dengan potongan lengan balon. Semua koleksi di lengkapi dengan garis berwana gold di bagian perut dan taburan payet di bagian leher dan bagian” tertentu untuk menambah kesana mewah pada koleksi busana muslim kali ini…

Semua busana di buat dengan pola yang simpel,tampilan yang mewah dan tetap dengan gaya berpakaian layaknya wanita muslimah….

BATIK: 5 koleksi busana muslim kali ini menggunakan batik dari dusun podhe’,desa proppo,Pamekasan….motif yang digunakan adalah terang bulan dan kembang tegghel dengan cirikhas sekar jagad kotak,car pacar dan anggur ghuri’

LUTFIANTO

TEMA: PEMAKESANA SUNRISE semangat pagi yang cerah,keluarnya matahari yang begitu indah

Gaya busana . Casual street

BENTUK BUSANA: Busana casual ala Korea yg cocok digunakan oleh anak muda kekinian,dan busana ini bisa digunakan pada musim panas. Dengan mengkombinasikan bahan polos warna biru,kuning dan batik ,menjadi kostum casual Korea .dengan adanya potongan baju yg  longgar,terbuka ,dengan potongan lengan melebar ,serta dengan adanya potongan kain yang memanjang kebawah ,celana melonggar .

BATIK: Menggunakan salah satu batik batik dari daerah toket Pamekasan ,batik toket ini mempunyai ciri khas tersendiri yaitu terlihat dari motis n pewarnaan dengan mengunakan pelorotan beberapa kali.

PEPENG BRIANTO

TEMA:UP TO DATE Mengawali karya saya di ajang gebyar Batik pameksan 2021 ini   saya mengambil  tema up to date (terbaru) dengan harapan karya saya dapat di Terima oleh masyarakat luas untuk di jadikan trend yang selalu terbaru di dunia fashion  dengan bentuk busana  casual wear yang saya desain dengan tampilan sederhana mungkin dan senyaman mungkin tetapi tetap terlihat trendy dan up to date.

BENTUK BUSANA: Busana casual wear yang terinpirsi dari remaja milineal Indonesia yang cenderung menggunakan busana yang simpel namun tetap terbaru dan trendy. Desain saya ini menggunakan Batik klampar dengan kombinasi bahan katun frans polos. Serta pada busana sya ini menggunakan detail cutting pada bagian badan depan yang terkesan seperti robekan-robekan yang menjadilkan busana ini terlihat lebih trendy dan tidak menoton walaupun saya memasukan unsur Batik pada busana casual wear ini.

BATIK: Batik saya gunkan pada desain ini, sya gunakan batik dari sentra kampung Batik klampar yang merupakan sentra batik yang ada di pamekasan dengan warna yang dominan ungu pink dan tosca . Menarik perhatian sya untuk merncang busana menggunkn Batik ini

Dengan nama nama motif Batik yang unik , sekar jagad, jik-bhejik kembhang, dan res-leres  sangat pas sekali di gunakan oleh para remaja putri di era mileneal seprti sekarang. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!