Metro Times (Surabaya) – Masyarakat adalah Garda terdepan dalam menghadapi wabah pandemi Covid19, sedangkan Tenaga Kesehatan merupakan benteng terakhir dalam menanggulangi kejadian ini. Untuk itu perlunya para tenaga Medis dibekali ilmu untuk menlindungi diri dari terpapar wabah pandemi ini diantaranya yaitu dengan melakukan screening guna mendapatkan pemetaan profil penyebaran Covid-19 pada tenaga Kesehatan di Jajaran Diskes Lantamal V yang tersebar pada 18 Fasilitas Kesehatan di wilayah Kota Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Malang, Banyuwangi, Grati, Bedali serta Batuporon.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kolonel drg. Bima P,Sp. Prostho.,M.Kes. yang sehari-harinya menjabat sebagai Kadiskes Lantamal V saat menerima penyaluran 400 Kit Rapid test Covid-19 dari Pemprov Jatim yang dibutuhkan dalam penanganan screening awal/penapisan untuk Tenaga Kesehatan ataupun pasien, Jl. Pahlawan 110 Kecamatan Bubutan Surabaya, Jumat (22/5).
Tenaga Kesehatan merupakan salah satu profesi yang memiliki kemungkinan resiko tinggi terpapar oleh Covid19 karena sifat pelayanan kesehatan yang masih memerlukan kontak langsung terhadap pasien tertentu dalam akfitas pelayanannya. Dan profil pemetaan penyebaran tenaga kesehatan ini sangat diperlukan juga utk menyusun strategi dalam memutus rantai penyebaran yang mungkin terjadi di area populasi tersebut, ujarnya.
Dari sisi lain Ia pun menyatakan bahwa Sekda JawaTimur Heru Tjahjono bersama Kapelaksana BPBD Jatim Subhan Wahjudiono sangat mendukung program screening awal bagi tenaga kesehatan ataupun bagi pasien di wilayah layanan Faskes Diskes Lantamal V. Dimana jumlah keseluruhan Nakes di jajaran Diskes Lantamal V mencapai 256 personil di wilayah Provinsi Jatim serta terdapat 137 personil di wilayah Provinsi Jateng, Bali dan Madura. Nantinya pelaksanaan screening ini dapat dilakukan bersamaan dengan Uji Pemeriksaan Kesehatan (Urikkes) rutin yang wajib dilaksanakan oleh setiap anggota tenaga kesehatan dalam kurun waktu setahun sekali.
Sementara itu pada bagian lain Komandan Lantamal V Laksma TNI Tedjo Sukmono, S.H., CHRMP., bersama staff mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jatim/Pemprov Jatim yang telah mendukung 400 Kit Rapid test Covid-19 yang dibutuhkan dalam penanganan screening awal/penapisan untuk nakes ataupun pasien ini. Dukungan dan bantuan dari Pemprov Jatim yang terus bergulir untuk kegiatan mengatasi wabah pandemi Covid-19 sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di wilayah JawaTimur.
Tidak hanya Rapid Test saja namun telah ada kegiatan seperti bantuan Dapur Lapangan, Bansos , APD dan Alkes, Sarpras Promotif Kuratif Kesehatan, dan lain lain yang bekerjasama dengan seluruh komponen masyarakat baik dengan instansi Sipil/militer untuk bahu membahu secara sinergis dalam menghadapi Bencana Nasional Covid19. Tentunya hal ini sangat layak di apresiasi tinggi, ujar Kolonel drg. Bima.
Akan tetapi sambung drg. Bima, kerja keras Pemprov Jatim dan semua pihak selama ini jika tidak diikuti dengan kepedulian, kepatuhan dan kedisiplinan seluruh elemen masyarakat Jawa Timur dalam Mengikuti SOP Perilaku Pencegahan Covid-19 maka akan menjadi tidak optimal hasilnya.
Untuk itu pintanya, tetap patuhi Perilaku Physical Distancing/Jaga Jarak, Pakai Masker, dan Pola hidup bersih dengan Cuci tangan dan Pola hidup Sehat, akan mampu menurunkan jumlah angka penularan Covid-19 secara signifikan di Jatim.
Namun apabila masyarakat Jatim tidak disiplin, tidak patuh dan tidak perduli terhadap anjuran pemerintah dalam menghadapi era baru fase ” the new normal ” saat pandemi Covid-19 ini maka akan berdampak yang sangat merugikan terhadap masyarakat Jatim itu sendiri demikian pungkas Kadiskes Lantamal V Sby.
Kita Harus Bersatu Melawan Corona..!!! (nald)