Metro Times (Purworejo) Pekerjaan pemeliharaan dan peningkatan ruas jalan di Kabupaten Purworejo terus digencarkan. Anggaran senilai Rp26 miliar yang berasal dari APBD Kabupaten Purworejo tahun 2023 untuk menjalankan pekerjaan tersebut. Selain itu, Purworejo juga mendapat bantuan dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp18 miliar untuk peningkatan jalan dan jembatan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Purworejo, Suranto SSos MPA, saat dikonfirmasi menyebut secara umum program dan kegiatan di Dinas PUPR Purworejo tahun 2023 ini ada 11 program, 25 kegiatan, serta 69 sub kegiatan, meliputi bidang bina marga, cipta karya, dan sumber daya air.
Secara keseluruhan total pagu anggaran Dinas PUPR tahun 2023 ini sebesar Rp99.364.820.851. Rincian anggaran tersebut terdiri dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Purworejo Rp65.260.227.851, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp15.325.105.000, dan APBD provinsi atau bantuan keuangan provinsi Rp 18.778.750.000.
“Anggaran untuk jalan, tahun ini kami sekitar Rp26 miliar (APBD Purworejo), itu di tahun ini, yang Rp9 miliar untuk pemeliharaan rutin, kemudian yang lainnya untuk peningkatan jalan, kami ada di sekitar 9 kilometer (peningkatan jalan). Dari APBD Provinsi sekitar Rp18 miliar untuk 4 ruas peningkatan jalan, dan 1 pembangunan jembatan,” sebutnya, Selasa (11/7/2023).
Untuk pemeliharaan rutin, lanjutnya, sudah bisa teralisasi oleh pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) di setiap wilayah Purworejo.
“Jadi kalau ada kerusakan jalan yang prosentasenya di bawah 15 persen kita tangani dengan pemeliharaan rutin. Untuk pekerjaan yang sifatnya pemeliharaan berkala ini kami ada 2 ruas jalan, di Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Jenderal Soedirman,” terangnya.
Selanjutnya untuk program perbaikan atau peningkatan jalan antara lain adalah di Jalan Guntur-Ngasinan, Jalan Kalimeneng-Purbayan, Jalan Kemiri-Pakisarum, Jalan Kalirejo-Hargorojo, dan Jalan Kedungsri-Sidomulyo.
“Kemudian ada kegiatan yang sifatnya aspirasi, ada 5 titik jalan poros desa yang sudah berkontrak pada tanggal 3 Juli, kami juga memiliki kegiatan dari bantuan keuangan provinsi, ini ada 5, 1 jembatan dan 4 jalan, ini semua sudah berkontrak, harapan kami pekerjaan selesai tepat waktu, karena ini kedepan mendekati musim penghujan, dan kebanyakan jalan ini ada di pegunungan, sehingga agar terselesaikan tepat waktu, tepat anggaran dan tepat mutu,” jelasnya.
Sementara untuk jembatan, pada anggaran tahun 2023 ini dibangun untuk penghubung antara Kecamatan Loano dengan Pagerharjo, Kulonprogo, Yogyakarta.
“Pertengahan Desember harusnya sudah terselesaikan, semoga cuaca mendukung, sehingga pekerjaan kami bisa terlaksana dengan baik, sehingga masyarakat tidak dirugikan,” tandasnya. (dnl)