Metro Timea, (Kebumen), Sungguh malang, seorang pria warga Desa Kembaran Kecamatan Kebumen, ditemukan tewas gantung diri dengan tali plastik karena faktor ekonomi. Adalah Bagus Darnoto (51) ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa menggantung di seutas tali plastik di tempat kursus Montir Andi Jalan Indrakila, atau persisnya di RT 07 Rw 01 Kelurahan Kebumen Kecamatan Kebumen , Senin (31/7/2017).
Kini Kasusnya tengah ditangani Inafis Polres Kebumen dan Polsek Kebumen Polres Kebumen. Menurut informasi di lapangan, korban nekad mengakhiri hidupnya karena hutang piutang.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti SSos melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto, SH, MH, Selasa (01/08) pagi.
Sebelum ditemukan meninggal, korban disuruh menagih hutang oleh isterinya kepada mantan isterinya di Cilacap namun tidak membuahkan hasil.
Korban gagal melaksanakan “tugasnya” tersebut. Sesampai di rumah, korban dimarahi sang istri. Kemudian, istri kembali memerintah korban untuk mencoba menagih kembali. “Rangkaian kejadian ini terjadi pada Sabtu (29/7/2017),” kata AKP Willy.
Namun hingga Minggu, korban tak kunjung kelihatan di rumah. Hingga kemudian, Agil Sadiri yang juga mertua korban, menemukan Bagus Darnoto meninggal dunia dengan cara gantung diri di gudang bagian belakang rumah dekat sumur sementara tali plastik melingkar di lehernya. “Saat itu korban diketahui sudah meninggal. Kemudian peristiwa ini dilaporkan kepada polisi,” ujar AKP Willy.
Bagus Darnoto , ditemukan mertuanya sendiri, Agil Sadiri tewas gantung diri di tempat kursus Montir Andi Jalan Indrakila, atau persisnya di RT 07 Rw 01 Kelurahan Kebumen Kecamatan Kebumen , Senin (31/7/2017). Dia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi menggantung di pintu sekitar pukul 13.00 WIB
(humas/polres Kebumen)ena Gagal Tagih Hutang, Suami Asal Kebumen Gantung Diri
Metro Times, (Kebumen), Sungguh malang, seorang pria warga Desa Kembaran Kecamatan Kebumen, ditemukan tewas gantung diri dengan tali plastik karena faktor ekonomi. Adalah Bagus Darnoto (51) ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa menggantung di seutas tali plastik di tempat kursus Montir Andi Jalan Indrakila, atau persisnya di RT 07 Rw 01 Kelurahan Kebumen Kecamatan Kebumen , Senin (31/7/2017).
Kini Kasusnya tengah ditangani Inafis Polres Kebumen dan Polsek Kebumen Polres Kebumen. Menurut informasi di lapangan, korban nekad mengakhiri hidupnya karena hutang piutang.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti SSos melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto, SH, MH, Selasa (01/08) pagi.
Sebelum ditemukan meninggal, korban disuruh menagih hutang oleh isterinya kepada mantan isterinya di Cilacap namun tidak membuahkan hasil.
Korban gagal melaksanakan “tugasnya” tersebut. Sesampai di rumah, korban dimarahi sang istri. Kemudian, istri kembali memerintah korban untuk mencoba menagih kembali. “Rangkaian kejadian ini terjadi pada Sabtu (29/7/2017),” kata AKP Willy.
Namun hingga Minggu, korban tak kunjung kelihatan di rumah. Hingga kemudian, Agil Sadiri yang juga mertua korban, menemukan Bagus Darnoto meninggal dunia dengan cara gantung diri di gudang bagian belakang rumah dekat sumur sementara tali plastik melingkar di lehernya. “Saat itu korban diketahui sudah meninggal. Kemudian peristiwa ini dilaporkan kepada polisi,” ujar AKP Willy.
Bagus Darnoto , ditemukan mertuanya sendiri, Agil Sadiri tewas gantung diri di tempat kursus Montir Andi Jalan Indrakila, atau persisnya di RT 07 Rw 01 Kelurahan Kebumen Kecamatan Kebumen , Senin (31/7/2017). Dia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi menggantung di pintu sekitar pukul 13.00 WIB.(Daniel)