Metro Times Kendal – Selama banjir menggenangi wilayah Kendal, dapur umum yang didirikan Upzis Masjid Baitun Nikmah di Perumahan RSS Langenharjo menyalurkan 5 ribu nasi bungkus dalam setiap harinya.
Banjir menggenangi wilayah Kabupaten Kendal terjadi sejak Sabtu 6 Februari 2021 dan hingga tiga hari ini ada sebagian wilayah yang masih tergenang dan sudah surut.
Koordinator penanggulangan banjir di lingkungan Masjid Baitun Nikmah Nawali mengaku, sejak Jum’at malam relawan dari warga sekitar bergerak mendirikan dapur umum. Warga mengumpulkan beberapa logistik makanan, sejumlah uang dan barang lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk membantu warga terdampak.
“Setelah dapur umum berdiri, kami siapkan kurang lebih 5.000 nasi bungkus untuk 3 kali dalam sehari bagi masyarakat terdampak banjir,” kata Nawali, Senin, (8/2/2021).
Ia mengatakan, pendistribusian nasi bungkus dilakukan sejak Sabtu pagi dengan menggunakan perahu karet bantuan dari BPBD Kendal. Mulai saat itu, bantuan dari masyarakat mulai berdatangan dan terus mengalir.
“Dari BPBD Kendal memberikan bantuan perahu karet dan tenaga relawan, begitu juga dari lembaga lain seperti PMI, unsur TNI, Polisi dan Banser-Ansor juga berbondong-bondong memberikan bantuan baik dalam bentuk tenaga maupun materiil,” bebernya.
Ditambahkan, LazisNU Langenharjo melalui pergerakan sedekah kalengnya juga ikut membantu memberikan bantuan sembako.
Totok selaku bidang penerima dan penyaluran bantuan menginformasikan bahwa hingga hari ini wilayah perumahan RSS Langenharjo masih tergenang banjir.
Dikatakan, Dinas Sosial Kendal telah memberikan bantuan dengan melakukan penyedotan dan pengalihan jalur air di saluran irigasi untuk mengurangi dampak banjir.
“Alhamdulillah untuk hari ini Minggu, 8 Februari kapasitas air mulai ada penurunan sedikit. Kami berharap banjir segera surut agar tidak memberikan dampak yang lebih buruk dan kami juga masih menerima bantuan apapun terutama dalam bentuk tenaga relawan.” tuturnya.(Gus)