Metro Times Kendal – Untuk kesekian kalinya, H Windu Suko Basuki membantu warga mendirikan tempat ibadah. Pembangunan sebuah mushola yang direncanakan akan diberi nama Mushola H Basuki dibangun di RT 3 RW 4 Dukuh Kumpulsari Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari.
Menurut Cahyo, salah seorang panitia pembangunan mushola mengatakan, pembangunan musholla yang berdiri di lahan seluas 7 kali 12 meter dibiayai sepenuhnya oleh H Basuki yang kini maju di pilkada Kendal mendampingi Dico Ganinduto (Dibas).
“Semua biaya diback up sama Pak Bas. Kami panitia hanya sekedar membelanjakan dan membuat laporan dari penggunaan anggaran,” kata Cahyo saat ditemui di lokasi pembangunan mushola, kamis (29/10/2020).
Dirinya mengungkapkan, pengerjaan pembangunan sampai finishing diperkirakan menelan biaya hingga 400 juta lebih. Pasalnya, saat warga bertemu dengan Pak Bas dan menyampaikan maksud tujuannya minta dibantu, Pak Bas tak hanya sanggup membiayai sepenuhnya pembangunan mushola, namun juga akan mendirikan tempat wudlu, kamar mandi dan tempat tidur bagi marbot yang nantinya bertugas di mushola tersebut.
“Kamar mandi, tempat wudlu dan tempat marbot rencananya dibangun di sisi kiri mushola,” jelasnya.
Cahyo juga mengaku bahwa Pak Bas tidak mau jika pembangunan mushola yang sepenuhnya dibiayai olehnya dikait-kaitkan dengan majunya dirinya di pilkada Kendal tahun ini.
“Pak Bas sudah wanti-wanti kepada kami agar pembangunan mushola tidak dikaitkan dengan politik, apalagi istrinya Pak Bas yang seorang hafidz Qur’an. Istri Pak Bas melarang keras jika hal ini dikaitkan dengan politik,” ujarnya.
Dijelaskan, Pak Bas mewanti-wanti hal tersebut karena niatnya membantu warga dilakukan dengan ketulusan sebagai amal ibadah, bukan sebagai bahan untuk berkampanye.
Ketua Panitia Pembangunan Mushola, Sodirin mengatakan, sejak peletakan batu pertama pembangunan mushola pada jumat 16 Oktober yang lalu, pengerjaan pembangunan musholla sudah berlangsung 12 hari dengan hasil bangunan mencapai 25 persen.
“Alhamdulillah, peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Pak Bas dan kami perkirakan pembangunan akan selesai dalam waktu dua bulan,” kata Sodirin.
Pengerjaan proyek pembangunan mushola, lanjutnya, dilakukan oleh 12 tenaga bangunan yang terdiri dari tukang bangunan dan pembantu tukang. Selain itu, beberapa tenaga dari warga sekitar yang sifatnya gotong royong juga turut membantu pekerjaan pembangunan mushola.
Dia juga mengaku bahwa H Basuki mendirikan tempat ibadah bagi masyarakat tidak kali ini saja. Dari informasi yang didapatkan dan dilanjut dengan penelusuran, diketahui bahwa H Basuki juga pernah mendirikan sebuah masjid megah di daerah Demak, membangun sebuah mushola di Semarang yang rencananya akan diresmikan awal bulan November nanti dan mendirikan mushola di daerah Boyolali.
“Membantu kami mendirikan mushola di sini beliau mewanti-wanti agar tidak dikaitkan dengan politik. Tapi kami tidak akan tutup mata. Kami tetap akan membantu, karena sudah dibantu,” ungkapnya.
Sementara itu, Bambang Hp (65) warga setempat mengaku bersyukur telah dibangunkan sebuah mushola oleh H Basuki. “Warga di sini sangat berterimakasih kepada Pak Bas yang telah membantu mendirikan mushola,” katanya.
Warga di RT 3 dengan jumlah KK mencapai 100 KK, imbuhnya, tidak tinggal diam. “Warga turut membantu, bahkan mereka nampak antusias dalam membantu baik membantu memberikan jajanan buat yang bekerja maupun membantu tenaga dalam proses pembangunan mushola,” terangnya.(Gus)