Metro Times (Purworejo) Puluhan siswa yang terpilih sebagai anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS) SMPN 15 Purworejo, unjuk keterampilan gerakan-gerakan mengatur lalu lintas di hadapan ratusan teman-temannya hari ini, Senin (11/11) pagi. Mereka baru saja dilantik oleh Kapolres Purworejo AKBP Indra Kurniawan Mangunsong sebagai anggota PKS yang memiliki tugas 5K yaitu, Ketertiban, Keamanan, Kebersihan, Keindahan dan Kenyamanan.
“PKS adalah kegiatan ekstra kurikuler. Anggotanya dipilih berdasarkan kemampuan intelektual dan kepribadian murid sehingga bisa menjadi teladan bagi teman-temannya,” kata Indra Mangunsong.
Tugas anggota patroli sekolah tersebut adalah menjaga keamanan dan ketertiban serta membantu polisi dalam mengatur lalu lintas di jalan menuju sekolah. “Salah satu tugas anggota PKS adalah membantu meringankan tugas polantas, karena SDM kami sangat kurang jika harus berada di setiap sekolah, jumlah sekolah dan anggota kami tidak berimbang,” lanjut Indra.
Akan tetapi sayangnya, dari puluhan SMP yang ada di Kabupaten Purworejo, baru dua SMPN yang telah menandatangani MoU dengan Polres terkait dengan PKS. Sedangkan semua sekolah menengah atas sudah semua baik SMK maupun SMA. Menanggapi hal tersebut, Kadisdikpora, Sukmo Widhi Harwanto mengatakan dalam waktu dekat akan menginstruksikan kepada para kepala sekolah baik negeri maupun swasta agar segera melakukan MoU dengan Polres Purworejo.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMPN 15, Dwi Retno Untari menjelaskan proses latihan anak didiknya dengan anggota Satlantas Polres Purworejo hanya 32 hari. “Sebenarnya banyak yang mendaftar namun diseleksi oleh bidang kesiswaan bekerja sama dengan OSIS. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan, termasuk nilai akademis siswa,
hanya 30 anak yang terpilih. Kebanyakan dari kelas 8,” pungkas Retno. (dnl)