Metro Times Kendal – Sejumlah pohon tumbang dan puluhan rumah warga di Desa Sendang Dawung dan Desa Truko Kecamatan Kangkung rusak akibat diterjang puting beliung.
Bencana angin puting beliung yang menimpa di tengah kondisi Kabupaten Kendal masih dilanda banjir yang menggenangi sejumlah wilayah terjadi pada Senin (8/2/2021) sekitar pukul 2 dini hari.
Sekretaris Desa (Sekdes) Sendang Dawung Budi Ristanto mengatakan, tiga dusun yang berada di desanya terdampak kejadian puting pada Senin dini hari.
“Puting beliung melanda di 3 dusun. Dusun Sebeo, Dusun Sendangwetan dan Dusun Dawung,” kata Budi Ristanto.
Akibatnya, lanjut Budi, sebanyak 25 rumah di Dusun Sabeo, 8 rumah di Dusun Sendangwetan dan 5 rumah Dusun Dawung rusak parah. Atap rumah warga berhamburan diterjang puting beliung.
“Selain itu, akibat puting beliung juga menyebabkan banyak pohon tumbang,” imbuhnya.
Dikatakan, kejadian puting beliung yang melanda diwilayah tidak menimbulkan korban jiwa. Namun saat angin puting beliung datang sempat membuat warga yang sedang tidur sempat panik.
“Pemdes langsung melaporkan kejadian ini ke Pemerintah Kecamatan Kangkung dan BPBD Kendal. Pemdes saat ini juga masih turun di lapangan untuk mendata jumlah kerugian akibat bencana ini,” tuturnya.
Menurut Amrullah (50) warga Dusun Sabeo, akibat puting beliung semalam, Genting rumahnya berhamburan.
“Ada ratusan genting rumah saya berhamburan. Warga lain juga sama genting rumah pada kawur (terbang),” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan, Pujo (56) yang menyampaikan bahwa, tak hanya genting rumahnya saja yang berhamburan diterjang puting beliung, namun beberapa pohon disekitar tempat tinggalnya banyak yang roboh.
Sementara itu, di Desa Truko, angin puting beliung melanda di Dusun Krajan RT 1 RW 1 dan Dusun teguhan RT 1 RW 6 menyebabkan 15 atap rumah rusak. Satu unit mobil milik warga juga ikut rusak akibat terkena lemparan pintu gudang yang lepas, dan kabel listrik PLN putus sehingga mengakibatkan listrik di sekitar lokasi terdampak padam.
Puting beliung yang melanda di Desa Truko juga tidak menimbulkan korban jiwa.(Gus)
