Metro Times (Purworejo) Puluhan orang di Purworejo dilaporkan mengalami gigitan anjing dan kucing sejak awal tahun 2023. Kendati tidak ditemukan indikasi tertular virus rabies namun para korban diberikan penanganan dengan penyuntikan vaksin anti rabies.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kabupaten Purworejo, Budi Susanti, mengatakan sejak Januari lalu tercatat sebanyak 10 orang mengalami gigitan anjing dan kucing. Penyuntikan vaksi anti rabies dilakukan terhadap mereka sesaat setelah tergigit.
“Rata-rata hewan peliharaan anjing dan kucing. Ada 10 orang yang mengajukan vaksin anti rabies ke dinas. Sudah kita berikan dan lakukan penanganan,” sebut Budi, Selasa (25/7/2024).
Ia menerangkan di Purworejo sejauh ini belum ada laporan terkait kasus rabies. Meski pun demikian warga diminta tetap waspada terhadap anjing yang dilepas liarkan sama pemiliknya.
“Belum ada laporan terkait anjing yang terpapar virus rabies di Purworejo. Sebagai antisipasi, vaksin anti rabies kita selalu sedia. Untuk saat ini kita masih punya 150 vial. Ini pengadaan dari APBD kabupaten,” katanya.
Menambahkan Purworejo bukan merupakan daerah yang dinyatakan bebas dari penyebaran virus rabies, namun sejak kurun waktu beberapa tahun terakhir belum ada temuan kasus di daerah ini.
“Untuk sertifikat anti rabies dari Kementerian, Purworejo belum ada tapi memang sejauh ini kasus rabies belum kita temukan. Belum ada laporan masuk ke dinas,” katanya.
Meski demikian pihaknya menghimbau warga tetap waspada terhadap anjing liar. Warga yang memiliki anjing pun diminta memeriksa kesehatan hewan peliharaanya secara rutin
“Kalau kena gigitan segera cuci menggunakan air mengalir serta sabun. Lalu segera laporkan ke kami agar diberikan penanganan dengan penyuntikan vaksin anti rabies,” pungkasnya.(dnl)