Metro Times (Purworejo) Puluhan lulusan Akademi Keperawatan (Akper) Pemkab Purworejo menjalani Wisuda Angkatan XVII Tahun Akademik 2020/2021 di auditorium kampus setempat, Kamis (27/1). Tujuh lulusan di antaranya telah siap diberangkatkan ke Jepang untuk bekerja di sebuah tempat layanan kesehatan.
Prosesi wisuda berlangsung secara Luring dan Daring dihadiri langsung oleh LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah Bhimo Widyo Andoko SH MH, Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH, Perwakilan DPW PPNI Jawa Tengah, Ketua DPD PPNI Purworejo, Kepala Dinas Kesehatan Purworejo, dan jajaran pengurus Yayasan Manggala Praja Adi Purwa. Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir dan memberikan sambutan secara virtual.
Direktur Akper Pemkab Purworejo, Wahidin SKep Ns MKep, dalam pidatonya menyebut bahwa wisuda angkatan XVII diikuti 90 lulusan yang terdiri atas 17 laki-laki dan 73 Perempuan. Lulusan terbaik diraih Guniarti Suryoningrum dengan IPK 3,93. Disusul Sarifatun Naila Putri (IPK 3,87), Bagas Priyagung (IPK 3,85) dan Febriana Puspita (IPK 3,85). Beasiswa mahasiswa berprestasi Tahun Akademik 2020/2021 juga diberikan kepada 6 orang mahasiswa Tingkat I, 6 orang mahasiswa Tingkat II dan 6 orang mahasiswa Tingkat III.
“Akper Pemkab Purworejo pada wisuda kali ini telah mencapai prestasi luar biasa dimana meraih predikat Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) Baik Sekali berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan oleh BAN-PT,” sebutnya.
Pihaknya juga bersyukur mengingat pencapaian Akper terus meningkat. Dalam bidang kerja sama misalnya, sebanyak 27 orang lulusan atau 30 persen dari total lulusan bakal langsung ditempatkan di RS Sari Asih Group. Akper Pemkab Purworejo juga telah menunjukkan eksistensinya di luar negeri, yakni dengan bekerja sama dengan lembaga Mau Yakin Bisa Yogyakarta mengirimkan tujuh lulusan untuk bekerja di Jepang tahun ini.
“Kami juga menjalin kerja sama dengan beberapa Rumah Sakit dalam melaksanakan praktek, antara lain dengan RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo, RS Amanah Umat Purworejo, RS Wates, RST Magelang, RSJ Dr Soerojo Magelang, RSUD Majenang, RSU Siaga Medika Banyumas, RSUD Kebumen, RSUD Prembun, serta RSUD Cilacap,” terang Wahidin.
Sementara itu, Wabup Yuli Hastuti mengatakan, perjalanan historis Akper Pemkab Purworejo penuh dengan lika-liku. Karena itu, keberhasilan mempertahankan eksistensi sampai saat ini merupakan sebuah prestasi tersendiri.
“Buktikan bahwa lulusan Akper Pemkab Purworejo mampu bersaing dan memberi warna dalam berkiprah di masyarakat luas,” tegasnya. (dnl)
