METROTIMES, CAIRO – Duta Besar (Dubes) RI di Cairo Helmy Fauzy membuka kedai kopi Knoz El Bon Abdul Ma’bud di Gamal Abdel Nasser St, Alexandria, Sabtu, 22 Agustus 2020 atau Minggu 23/8/2020 waktu Indonesia.
Di negeri para nabi Mesir, kopi Indonesia bukan saja dinikmati kalangan tua, anak anak milenial juga menjadikannya sebagai minuman gaul dengan berbagai cita rasa dan aroma, ada kopi rasa hazelnut, kopi strawberry, kopi coklat dan kopi rasa buah syisya.
“Kami sangat berbahagia, warga Mesir menikmati kopi berkualitas tinggi, dan kopi itu adalah kopi Indonesia. Kami bangga kopi Indonesia dipercaya menemani keseharian warga Mesir. Kami optimistis kota Alexandria dapat menjadi pusat penyebaran kopi Indonesia di Mesir,” ungkapnya.
Peresmian kedai ekslusif ini ditandai dengan bersama sama para undangan mendengarkan lagu Indonesia Raya dan lagu nasional Mesir, Biladi Biladi serta pengguntingan pita oleh Dubes Helmy didampingi Ibu Ria Latifa, Mohamed Sobhi CEO Knoz El Bon Abdel Ma’bud, Dr Hassan Haggag, Atase Perdagangan beserta staf dan diakhiri dengan tukar menukar cenderamata.
Salah satu mitra dagang kopi Knoz Bon, Dr Hassan Haggag yang merupakan salah satu importir terbesar produk kopi Indonesia menyatakan biji kopi Indonesia di Mesir mendominasi diatas 60% kopi yang beredar di Mesir.
“Indonesia mendominasi ekspor penjualan kopi di Mesir diatas 60 persen dari total peredaran kopi impor yang ada di Mesir,” ujar Dr Hassan Haggag dalam pengantar peresmian kedai.
Mohamed Sobhi menyampaikan terima kasih setinggi tingginya atas kehadiran Duta Besar di Alexandria.
“Sebagai importir loyal produk kopi Indonesia, perusahaan Knoz El Bon akan tetap berkomitmen mengimpor produk kopi unggulan Indonesia lebih banyak lagi seiring makin besarnya permintaan biji kopi Indonesia di pasar Mesir”, ungkap Mohamed Sobhi CEO Knoz El Bon Abdel Ma’boud Mesir.
Selain itu, Atase Perdagangan KBRI Cairo menyampaikan, di masa pandemi ini, tingkat minum kopi warga Mesir meningkat. Jadi tidak ada halangan bagi warga Mesir menikmati lezatnya aroma kopi Indonesia.
“Di masa Pandemi Covid-19, Indonesia mampu tetap bertahan dengan ekspor kopi Indonesia HS 090111 pada Januari-Juni 2020 USD 25,04 Juta (14,701 ton) atau naik sebesar 0,93% dibanding perolehan ekspor kopi periode yang sama tahun 2019 senilai USD 24,81 juta (13,842 ton) dengan tren peningkatan ekspor kopi Indonesia ke Mesir selama lima tahun terakhir hampir mencapai 12 persen,” ungkap Irman.
Irman Adi menambahkan, harga jual rata-rata biji kopi Robusta untuk Grade 1 diatas USD 2000 per ton.
“Grade 2 diatas USD 1900 dan grade 3 Defect 45 diatas USD 1800 base on CIF pelabuhan Mesir,” pungkasnya. (WIT/HP)
