Metrotimes, Kendal – Pada umumnya masyarakat mendengar kata beauty masih sebatas pada pemakaian skincare. Namun berbeda dengan beauty preneur, karena selain bisa mempercantik penampilan, seorang perempuan juga bisa menghasilkan sebuah pendapatan tambahan meski tak harus keluar dari rumah.
Hal ini disampaikan Heny Widyastuti selaku Brand Manager Al Zena area Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Salatiga dan Surakarta di sela acara Beauty Preneur dengan tema Investasi Berharga di Era Milenial yang digelar di obyek wisata Tirtoarum Kendal, Minggu (3/9/2022).
Melalui bisnis yang memiliki background bisnis kebersamaan dan kebermanfaatan ini, Heny sangat ingin menularkan ilmu bisnisnya kepada masyarakat Kendal, khususnya ibu-ibu berdaster yang hanya diam di rumah untuk lebih berdaya hingga bisa menghasilkan uang.
“Di sini yang paling kita bidik adalah generasi muda untuk ikut bergabung agar mereka bisa berwirausaha sedini mungkin,” kata Heny yang juga seorang Kepala SMK di Kendal.
Di Kendal sendiri, member dari Al Zena sudah mencapai ratusan orang, sedangkan di Indonesia sudah memiliki ribuan member karena memiliki 65 cabang. Untuk di Kendal, Al Zena telah memiliki 3 salon kecantikan, diantaranya di Gang Pisang Kapas Kebondalem Kendal, di Sambongsari Weleri dan di Tampingan Boja.
“Klinik kecantikan beautycare yang kami miliki dokternya. Kebetualan diampu langsung oleh dr Novi Oktaviana selaku foundernya,” ungkapnya.
Lebih lanjut diungkapkan, ketertarikan mengembangkan bisnis skincare di Kendal didasari pada jenis skincare yang beredar di Kendal, kebanyakan produk pabrikan. Berbeda dengan Al Zena yang berasal dari keilmuan seorang dokter yang meracik dan membuat produknya.
Dirinya berharap muncul banyak entrepreneur muda dari Kendal, karena skincare sendiri merupakan produk milenial seperti sekarang ini.
Direktur Al Zena Indiyatno Nur Setyadi mengatakan, sejak didirikan pada 2009 di Winong Pati, dengan berbagai lika-liku akhirnya Al Zena bisa tumbuh besar dan memiliki 65 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bisnis yang digeluti bisa tumbuh berkembang cukup signifikan lantaran menerapkan sebuah konsep besar dan membesarkan dan sukses mensukseskan.
“Kita berpikirnya dalam bisnis ini tidak hanya bagi diri sendiri, namun juga bisa membesarkan orang lain yang bergabung dengan kita,” jelasnya.
Sementara itu, istri Wakil Bupati Kendal, Fausijati menyampaikan apresiasi yang besar terhadap Al Zena yang telah berupaya memberdayakan kaum perempuan, khususnya ibu-ibu rumah tangga untuk berwirausaha melalui produk skincarenya.
“Kegiatan ini sangat luar biasa karena ibu rumah tangga bisa mengembangkan bisnis tanpa harus keluar dari rumah dengan tetap menjaga anak-anaknya,” katanya.
Dia berharap dengan adanya peluang berwirausaha seperti ini tidak disia-siakan oleh para ibu rumah tangga. Karena, kesempatan baik itu biasanya tidak datang untuk kedua kalinya.
“Tadi juga disampaikan kalau di bisnis ini juga tidak memerlukan modal yang banyak, jadi ya jangan disia-siakan begitu saja,” tandasnya.
