MetroTimes (Surabaya) – Kota Surabaya kini telah punya restauran khas nusantara yang semua menu makanannya menggunakan resep rahasia, warisan nenek moyang nusantara.
Surabaya memang banyak berdiri restauran yang menawarkan masakan khas nusantara. Namun, Seribu Rempah di Jalan Margorejo Surabaya ini berbeda dengan resto tradisional yang ada di Surabaya.
Restoran Seribu Rempah di Jalan Margorejo yang memiliki perbedaan dengan restoran tradisional khas nusantara lainnya, maka Resto Seribu Rempah kini menjadi idola warga Surabaya terutama ibu-ibu Arisan Mentari, ibu-ibu Baseball dan ibu-ibu sosialita lainnya.
Kesan Ibu-Ibu Sosialita
Kesan yang disampaikan ibu-ibu Baseball Surabaya yang mengadakan acara di Resto Seribu Rempah, menyampaikan setelah menikmati makanan dan minuman.
Menurut Silvi dari grup ibu-ibu Baseball Surabaya, menuturkan, suasana di Resto Seribu Rempah sangat menyenangkan, begitu pula dengan makanannya.
“Tadi kami pesan bermacam-macam makanan minuman enak semuanya. Semua makanan enak semuanya, tadi ada Lontong Cap Gomek, Krensengan Jadul, dan Mie Sunda, semuanya enak,” jelas Silvi.
“Kami pilih Resto Seribu Rempah, karena ini baru dan kami ingin coba dan ternyata enak. Walaupun kami rumahnya banyak yang di wilayah Surabaya Timur, jauh-jauh ke Margorejo, ternyata enak makanannya tidak mengecewakan,” imbuh Silvi.
Sedangkan kesan Ibu-Ibu Arisan Mentari, seperti yang disampaikan Ketua Arisan Mentari ibu Rita dan ibu Nur Khotimah, “Kami setiap arisan ke hotel-hotel dan teman saya bilang kalau di Resto Seribu Rempah Margorejo ini enak, ya kita coba, ternyata enak”.
“Kami suka makanannya dan menjadi favorit terutama Nasi Gombrang enak pedas, Kecombrang, Paru Rempah dan Dadar Jagung, karena semua makanan sudah di coba. Tempatnya enak buat nongkrong keluarga besar, menu rakyat harga standart,” ucapnya.
“Kami ada 20 orang yang hadir di sini. Arisan Mentari sudah berdiri 12 tahun dan rencananya bulan depan kita akan datang kembali untuk acara kumpul-kumpul arisan ibu-ibu sosialita,” ungkap Rita yang di iyakan ibu-ibu yang lain.
Sementara Ellen Sulistyo, wanita pengusaha kuliner asal Surabaya ini mengatakan, diantara beberapa restoran miliknya yang sudah terlebih dahulu hadir di Kota Pahlawan ini, Restoran Seribu Rempah mempunyai ciri khas dan citarasa tersendiri.
Yang membedakan Restoran Seribu Rempah milik Ellen Sulistyo dengan restoran tradisional khas nusantara lainnya adalah resep kuno warisan nenek moyang kita yang sudah mulai sulit dicari para penikmat kuliner Surabaya.
Nasi ambyar dan sop rempah daging menjadi menu nndalan Resto Seribu Rempah di Jalan Margorejo Surabaya. Bagi pecinta kuliner, kehadiran restoran bernuansa tradisional modern ini menjadi pilihan tersendiri. Resto tersebut menyajikan berbagai makanan khas Nusantara yang tentunya nyaman di lidah.
Ellen Sulistyo mengatakan, di antara beberapa restoran miliknya yang sudah terlebih dulu hadir di Kota Pahlawan ini, Restoran Seribu Rempah mempunyai ciri khas dan citarasa tersendiri.
“Semua menu makanan baik masakan seperti nasi, sup dan beberapa masakan tradisional nusantara termasuk kudapan atau jajanan yang disuguhkan di Seribu Rempah, menggunakan resep rahasia warisan nenek moyang kita,” ujar Ellen.
Dalam hal rasa, lanjut Ellen, masakan-masakan maupun jajanan yang disajikan di Seribu Rempah ini terasa sangat nikmat seperti masakan tempo dulu. Mengapa bisa demikian? Wanita yang dikenal sebagai dokter resto ini menjelaskan, dari banyak restauran maupun tempat makan yang pernah ia kunjungi, walaupun menyajikan masakan khas tradisional nusantara, namun dalam hal rasa, sedikit berubah.
“Kalau disini tidak. Selain dimasak chef yang berpengalaman dalam hal mengolah masakan tradisional khas nusantara, kami tetap mempertahankan rempah-rempah disetiap resep masakan yang kami sajikan,” ungkap Ellen.
Ellen kembali menjelaskan, Indonesia kaya akan rempah-rempah. Jika rempah-rempah itu dijadikan bahan masakan, akan sangat mempengaruhi rasa disetiap masakan yang diolah. “Itu sebabnya, restoran ini diberi nama Seribu Rempah. Setiap masakan yang kami sajikan, akan terasa sangat istimewa dan menggugah selera,” kata Ellen.
Meski sebagai restauran yang menu makanan seluruhnya adalah masakan khas Indonesia, Restauran Seribu Rempah mempunyai menu andalan. Yang pertama adalah sup rempah daging sapi dan sop buntut rempah. Selain diracik menggunakan rempah-rempah khas Indonesia, menu ala Seribu Rempah itu menggunakan bahan-bahan yang masih segar dan pilihan.
“Bagi para pecinta sop timlo ayam, tidak perlu jauh-jauh ke Solo sebab Restauran Seribu Rempah menjadikan masakan tradisional khas Solo ini sebagai salah satu menu andalan yang layak untuk dicoba,” ujar Ellen.
Di Seribu Rempah, sambung Ellen, bahan baku ayam yang digunakan adalah daging ayam kampung pilihan yang tentu saja diolah menggunakan rempah-rempah khas Indonesia. Menu selanjutnya yang juga harus dinikmati menurut Ellen adalah nasi ambyar dan nasi campur Suroboyo ala Seribu Rempah.
Nasi ambyar adalah menu masakan kategori nasi campur yang rasanya sangat gurih. Untuk menambah nikmatnya nasi ambyar ala Seribu Rempah, masakan ini ditaburi irisan daging suwir ditambah lombok abang dan lombok ijo, ditambah dengan tempe dan tahu goreng yang begitu crispy.
Sebagai menu pelengkap, Restoran Seribu Rempah juga menyajikan kudapan lezat tradisional yang sangat menarik seperti kolak pisang manis, bubur Madura, jajanan tradisional seperti klanting, cenil dan masih banyak lagi.
Ellen juga mengatakan, Restauran Seribu Rempah juga sebagai tempat yang nyaman bagi para penikmat kopi. “Seribu Rempah mempunyai beberapa jenis kopi pilihan khas nusantara yang bisa dinikmati baik dipagi hari maupun disore hari,” jelas Ellen.
Para penikmat kopi ini, lanjut Ellen, bisa menikmati kopi khas Indonesia sembari bersantai di outdoor lantai dua Seribu Rempah sambil bersenda gurau bersama rekan bisnis maupun keluarga.
Tak lupa, ada beberapa jajanan yang sangat cocok sebagai pelengkap minum kopi di area terbuka Restauran Seribu Rempah seperti pisang goreng dan masih banyak kudapan menarik lainnya.
Untuk harga disetiap menu di Restoran Seribu Rempah, Ellen memastikan bahwa harga yang dipatok tidak begitu mahal, antara Rp 40 ribu hingga Rp 75 ribu per porsinya.
Jika ingin menggunakan private room, Ellen menambahkan, Restoran Seribu Rempah ada dua ruangan yang mampu menampung hingga 200 orang. Private room itu bisa digunakan untuk acara rapat, ulangtahun, wedding anniversary maupun acara pertemuan keluarga.
(nald)
