Oplus_131072
- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Inisiatif pemberdayaan penyandang disabilitas kembali mendapat sorotan positif melalui acara bertajuk “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan” yang digelar oleh Swiss-Belhotel International Jawa Timur pada Minggu (15/12/2024).

Perwakilan Kementerian Sosial RI, Fatma Saifullah Yusuf, memberikan apresiasi besar terhadap kegiatan tersebut. Ia menyebut acara ini sebagai langkah penting dalam membuka peluang dan mengangkat potensi penyandang disabilitas.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk berkarya dan menunjukkan bakatnya. Produk kain Shibori yang saya pakai adalah salah satu contoh hasil pelatihan di Rumah Anak Prestasi Surabaya. Ini menunjukkan semangat mereka untuk terus berkembang,” ujar Fatma.

Kolaborasi untuk Pemberdayaan yang Berkelanjutan

ads
Perwakilan Kementerian Sosial RI, Fatma Saifullah Yusuf

Fatma menegaskan bahwa pemberdayaan penyandang disabilitas tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi membutuhkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat.

“Kita harus terus berkolaborasi agar penyandang disabilitas tidak hanya memiliki kesempatan, tetapi juga mampu meningkatkan kelas UMKM mereka ke level nasional. Dengan sosialisasi dan pelatihan yang tepat, mereka bisa menjadi lebih mandiri dan percaya diri,” tambahnya.

Kementerian Sosial, menurut Fatma, telah menyediakan 31 sentra pelatihan untuk penyandang disabilitas di seluruh Indonesia. Namun, ia menggarisbawahi bahwa upaya sosialisasi harus ditingkatkan agar lebih banyak orang yang tahu dan dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.

Harapan untuk Masa Depan yang Inklusif

Selain apresiasi dari pemerintah, acara ini juga mendapat dukungan dari donatur dan berbagai elemen masyarakat. Fatma berharap inisiatif serupa terus digalakkan untuk menciptakan peluang yang lebih luas, khususnya dalam bidang wirausaha dan seni kreatif.

“Kita semua memiliki peran untuk memastikan bahwa masa depan yang inklusif dan berkelanjutan dapat terwujud, di mana setiap orang, tanpa terkecuali, dapat berkontribusi untuk kemajuan bangsa,” tutupnya.

Acara ini tidak hanya menjadi panggung untuk menampilkan karya penyandang disabilitas, tetapi juga sebagai pengingat bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk berkarya dan berdaya saing di tengah masyarakat.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!