Metro Times Kendal – Progam Jateng 2 hari di rumah saja yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan diintruksikan ke semua daerah di Jawa Tengah mendapatkan tanggapan dari organisasi kepemudaan NU dan Muhammadiyah Kendal.
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kendal dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Kendal, memberikan apresiasi kepada Gubernur Jateng yang terus melakukan upaya menekan angka penyebaran covid-19 di Jawa Tengah.
Ketua GP Ansor Kendal, Misbahul Munir menuturkan, GP Ansor Kendal mendukung upaya Pemerintah Propinsi Jawa Tengah memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap II.
Menurut nya, PPKM tahap II kembali diterapkan karena PPKM tahap pertama belum sepenuhnya diikuti seluruh masyarakat Jawa Tengah. Dan pada tgl 6-7 Februari besok, kembali dicanangkan Program di rumah saja sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap situasi dan kondisi di tengah pandemi.
“Pimpinan Cabang GP Ansor Kendal menghimbau kepada seluruh kader Ansor dan Banser di Kabupaten Kendal, untuk mematuhi program Jateng di rumah saja sebagai upaya mencegah meningkatnya penyebaran virus Corona 19 di Jawa Tengah,” Kata pria yang akrab disapa Gus Misbah, Jumat (5/2/2021).
Gus Misbah juga menyampaikan, GP Ansor Kendal sebagai ormas besar dan banyak memiliki banyak anggota ingin memberikan contoh yang baik bagi masyarakat demi suksesnya progam Jateng di rumah saja. Hal itu tetap dilakukan, meskipun banyak kadernya yang sudah merencanakan kegiatan organisasi selama Januari kemarin dan terpaksa harus diundur sampai kondisi diperbolehkan kembali.
Sementara, menurut Ketua PDPM Kendal Lutfi Ahyani, progam Pemerintah Jawa Tengah untuk menekan angka penyebaran covid-19 patut untuk diapresiasi. Ia bahkan mengaku menghormati kebijakan pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus corona yang semakin hari semakin meluas dan belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir.
“Progam Jateng 2 hari di rumah saja itu baik dan patut diapresiasi,” kata Lutfi, Kamis, (4/2/2021).
Namun dalam perjalanannya progam tersebut, Lutfi juga meminta kepada pemerintah untuk turut memikirkan nasib masyarakat kecil. “Nasib masyarakat kecil yang di bawah ini perlu dipikirkan. Mereka biasanya dalam sehari-hari menggantungkan hidupnya pada aktivitas harian perlu perhatian pemerintah,” ungkapnya.
Ketua PDPM Kendal ini meminta kepada pemerintah, untuk memikirkan solusi dan perhatian yang lebih bagi masyarakat bawah saat diberlakukannya progam tersebut oleh pemerintah.(Gus)