MetroTimes (Surabaya) – PT Dharma Lautan Utama (DLU) kembali menunjukkan komitmennya terhadap kegiatan sosial dengan menyelenggarakan khitanan massal bagi 100 anak sekolah dasar di Surabaya. Bertempat di Hotel Sahid Surabaya, acara ini dihadiri langsung oleh Bambang Haryo Soekartono (BHS), Owner PT DLU sekaligus Anggota Komisi III DPR RI, serta jajaran manajemen DLU dan mitra kerja.
Direktur SDM PT DLU, Wahyudi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program khitanan massal merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap Juni dan Desember sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Tahun ini, jumlah peserta meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, dari 70 menjadi 100 anak. Para peserta juga mendapatkan berbagai fasilitas, seperti uang saku, alat tulis, tas, dan makanan ringan.
“Kegiatan ini kami selenggarakan secara rutin karena manfaatnya besar, baik dari segi kesehatan maupun agama. Kami juga berupaya memperluas jangkauan program ini agar lebih banyak anak-anak yang terbantu,” ungkap Wahyudi.
Dorongan untuk Perluasan Program CSR
Bambang Haryo Soekartono dalam kesempatan tersebut menyarankan agar program khitanan massal ditingkatkan menjadi empat kali dalam setahun, mengingat tingginya antusiasme masyarakat.
“Kami ingin membantu percepatan terciptanya generasi sehat dan unggul di masa depan. Harapannya, program ini tidak hanya menjangkau wilayah Surabaya Raya, tetapi juga cabang-cabang PT DLU di daerah lain,” ujarnya.
Persiapan Operasional Nataru
Selain program khitanan, PT DLU juga mempersiapkan operasional Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan menyiagakan 48 kapal yang siap beroperasi untuk rute panjang maupun pendek. Perusahaan berkomitmen memberikan layanan berkualitas dengan tarif terjangkau, sesuai dengan standar pemerintah.
“Kami bekerja sama dengan berbagai instansi, termasuk KPLP, BAKAMLA, dan BMKG, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan laut, terutama di tengah cuaca buruk,” jelas Bambang Haryo.
Sebagai tambahan, PT DLU menyambut baik rencana pemerintah untuk menunda pemberlakuan PPN 12% pada transportasi, terutama yang menyasar masyarakat bawah. “Transportasi laut adalah solusi bagi masyarakat bawah, sehingga harus tetap terjangkau,” tambah Bambang Haryo.
Melalui program CSR seperti khitanan massal dan pelayanan transportasi yang optimal, PT DLU terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan.
(nald)