Metro Times (Purworejo) Era revolusi industri 4.0 menuntut para guru sekolah dasar (SD) untuk dapat menerapkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi. Terlebih, teknologi saat ini berkembang pesat dan telah diakrabi oleh anak-anak usai SD.
Kondisi tersebut mendapat perhatian dari dua dosen Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) yang tergabung dalam tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Keduanya yakni Wahju Tjahjo Saputro SKom MCs dari Program Studi (Prodi) Teknologi Informasi dan Arum Ratnaningsih MPd dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Melalui anggaran hibah dari Kemenristek Dikti Tahun 2019, keduanya memfasilitasi Pelatihan Teknologi Pembelajaran kepada puluhan guru dari 10 SD yang berada dalam Gugus Urip Sumoharjo di wilayah Kecamatan Purworejo. Masing-masing yakni SDN Purworejo, SDN Ngupasan, SDN 1 Pangen Jurutengah, SDN 2 Pangen Jurutengah, SDN 1 Pengenrejo, SDN 2 Pangenrejo, SD Maria, SD Al Madina, SDN Pangen Gudang, dan SDN Plaosan.
Pelatihan berlangsung selama 15 hari, mulai 22 Juli hingga 8 Agustus 2019, di Laboratorium TI SD Negeri Purworejo.
“Meski bahan ajar utama adalah buku, tapi teknologi juga harus dikuasai dan dimafaatkan dalam pembelajaran. Era Revolusi Industri ini memang menuntut guru untuk kreatif dan inovatif agar siswa tidak bosan dan tertinggal, apalagi anak-anak SD sekarang hampir semua memiliki handphone dan bersahabat dengan teknologi,” kata Tjahjo Saputro selaku Ketua Pelaksana PKM.
Tjahjo menyebut, pelatihan juga menjadi sarana pengabdian kepada masyarakat sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ada 5 materi atau program yang menjadi fokus pelatihan, yakni Ms Office Word, Excel, e-learning, editing video, dan hypercamp (aplikadi presentasi khusus pembelajaran).
“Pada akhir pelatihan ini juga akan kita lakukan penugasan sebagaiu salah satu indicator capaian pelatihan,” sebutnya, Senin (22/7).
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala SDN Purworejo selaku Ketua Gugus Urip Sumoharjo, Misyono SPd. Dalam sambutannya, pihaknya mengungkapkan pentingnya penguasaan teknologi bagi guru SD di era millennial dan Revolusi Industri saat ini. Diharapkan, keterampilan yang didapat dari latihan kali ini dapat diimplementasikan secara maksimal serta disosialisasikan kepada di lingkungan sekolahnya masing-masing.
“Zaman sekarang berubah, anak-anak sekarang terlahir di zaman serba teknologi. Karena itu, guru harus mau meng-upgrade ilmu dan keterampilannya agar dapat melayani anak dengan baik,” tegasnya. (dnl)