Metro Times (Purworejo) Puluhan siswa usia PAUD, TK, dan SD diajak bergembira memperingati Hari Anak Nasional tahun 2023 dalam Lomba Mewarnai dan Menggambar yang digelar oleh Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Purworejo bersama Biru Production di Pendopo Hotel Ganesha Purworejo, Minggu (23/7). Selain menggugah kreativitas anak, kompetisi tersebut sekaligus menjadi momentum yang mengingatkan pentingnya pemenuhan hak dan perlindungan anak. Salah satunya perlindungan terhadap anak dari dampak negatif kecanduan gadget yang kian mengkhawatirkan.
Lomba terbagi atas 3 kategori. Kategori Mewarnai A diperuntukkan bagi siswa PAUD dan TK, Kategori Mewarnai B bagi siswa kelas 1-3 SD, dan Kategori Menggambar C bagi siswa kelas 4-6 SD. Tidak hanya dari Kabupaten Purworejo, beberapa peserta juga berasal dari luar daerah, seperti Yogyakarta, Purwokerto, dan Sragen.
“Total ada sekitar 58 peserta yang mendaftar. Masing-masing kategori memperebutkan trofi Direktur PDAU Purworejo, piagam, dan uang pembinaan,” kata Ketua Panitia Lomba dari Biru Production, Catur.
Selain penghargaan bagi para juara, seluruh peserta bersama orang tuanya juga diajak untuk bergembira dan mendapatkan beragam doorprize dari sponsor melalui kuis serta permainan ringan. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat betul-betul merasakan dan memaknai hadirnya Hari Anak Nasional.
“Untuk penilaiannya kami berupaya untuk profesional dengan melibatkan juri dari luar daerah,” sebutnya.
Plt Direktur PDAU Purworejo, Anggit Wahyu Nugroho SSi MAcc, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dampak negatif akibat kecanduan gadget pada anak kian mengkhawatirkan seiring mudahnya anak-anak untuk memiliki sekaligus menggunakannya. Banyaknya intensitas menyelami dunia maya kerap menjadikan anak-anak terlena hingga kehilangan masa-masa bermain, bersosial, dan mengembangkan kreativitas.
“Acara hari ini kita persembahkan kepada adik-adik semua. Gempuran gadget saat ini luar biasa. Meskipun teknologi dibutuhkan, ternyata dampak negatifnya juga luar biasa dan harus bisa diantisipasi, salah satunya melalui aktivitas mewarnai dan menggambar seperti ini,” ungkapnya.
Hari Anak Nasional tahun ini, lanjut Anggit, mengkat tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju”. Sejalan dengan tema itu, PDAU sebagai perusahaan milik daerah mengajak seluruh pelaku usaha di Kabupaten Purworejo untuk turut memajukan anak melalui event-event dan aktivitas positif. Menurutnya, peringatan Hari Anak menjadi momentum yang mengingatkan bahwa pemenuhan hak dan perlindungan anak menjadi tugas bersama.
“Kita ketahui di Indonesia saat ini masih banyak terjadi kasus kekerasan terhadap anak dan eksploitasi anak. Kita, pelaku usaha pun punya kewajiban untuk menciptakan lingkungan yang baik bagi anak,” tandasnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa lomba kali ini tidak hanya dibatasi bagi anak dari Purworejo. Tujuannya agar anak-anak Purworejo berani dan mampu bersaing dengan daerah lain yang kerap dianggap memiliki prestasi lebih baik.
“Adik-adik dari Purworejo, semangat jangan berkecil hati meskipun bertanding dengan anak-anak luar daerah. Ini kesempatan untuk mampu bersaing dengan anak-anak luar Purworejo,” terangnya. (Dnl)