- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Komjen purnawirawan Nana Sudjana Rabu (13/12/2023) melantik Yuli Hastuti sebagai Bupati Purworejo, setelah Agus Bastian mundur untuk mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI pada Pemilu serentak 2024 mendatang.

Yuli Hastuti sebelumnya merupakan Wakil Bupati Purworejo pendamping Agus Bastian. Setelah Agus Bastian resmi berhenti, Yuli diangkat menjadi pelaksana tugas bupati. Disisa kepemimpinanya yang kurang lebih satu tahun kedepan dia akan fokus pada penyelesaian visi misi, diantaranya penuntasan kasus kemiskinan ekstrem di daerah ini.

“Saya akan fokus untuk menyelesaikan visi misi periode kedua saya bersama pak bupati (Agus Bastian). Meskipun tidak bisa 100 persen, saya akan bekerja maksimal memanfaatkan waktu yang tersisa,” kata Yuli usai menggelar ramah tamah di Pendopo bupati, Rabu (13/12/2023).

Dia menjelaskan, pengentasan kemiskinan merupakan salah satu prioritas dalam visi misi kepempinan Agus Bastian-Yuli Hastuti. Meski tidak bisa selesai 100 persen namun ia berharap angka kemiskinan di daerah tersebut berkurang.

Terkait kemiskinan ekstrem, Purworejo merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang mendapat perhatian serius gubernur. Setelah dilantik Yuli Hastuti akan mengumpulkan para kepala dinas terkait guna menyelesaikan persoalan ini. Itu dilakukan untuk mencari langkah konkrit terkait persoalan ini.

ads

Selain kemiskinan esktrem, suksesi Pemilu serentak dan Pilkada serentak tahun 2024 juga menjadi perhatianya setelah memikul tanggungjawab kepala daerah. Ia ingin penyelenggaraan pesta demokrasi 2024 berjalan lancar dan kondusif.

“Pemilu serentak maupun Pilkada serentak tahun 2024 Purworejo harus aman dan kondusif. Partai politik dan seluruh peserta Pemilu begitu juga penyelenggara, Bawaslu dan aparat kepolisian harus bersinergi,” sebut Yuli lagi.

Pada kesempatan itu ia pun mengingatkan seluruh ASN menjaga netralitas pada pesta demonkrasi ini.

“ASN dan staf sampai pejabat jaga netralitas, gunakan hak pilih tapi jangan ikut bergabung dalam kampanye apalagi jadi tim sukses calon tertentu. Hati-hati, jangan sampai berurusan dengan persoalan-persoalan kepemiluan,” pungkasnya.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!