Metro Times (Purworejo) Di usianya yang baru dua tahun ini, RSUD RAA Tjokronegoro diharapkan mampu menciptakan inovasi-inovasi dalam pemanfaatan teknologi menuju smart hospital. Untuk itu, RSUD perlu terus berbenah dan menyesuaikan dengan lingkungan yang dinamis, sesuai karakteristik perubahan yang cepat melalui penggunaan teknologi informasi.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti saat peringatan dua tahun berdirinya rumah sakit tipe C Pirworejo. Hadir dalam acara tersebut antara lain Forkopimda, Asisten III Sekda, kepala dinas dan instansi terkait serta sejumlah tamu undangan.
Menurut wabup, Di usianya yang masih sangat muda ini, RSUD RAA Tjokronegoro diharapkan terus berbenah diri sehingga dapat tumbuh menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Purworejo.
Apalagi RSUD RAA Tjokronegoro memiliki modal awal yang sangat menjanjikan, yakni berupa gedung yang megah dan peralatan medis yang cukup lengkap.
Yuli Hastuti berharap RSUD RAA Tjokronegoro dapat menjadi alternatif rumah sakit bagi masyarakat, yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan yang nyaman dan kemudahan akses.
“Jangan sampai terjadi keluhan yang kurang baik terhadap rumah sakit ini. Dua tahun operasional tentu masih banyak yang harus dilengkapi, baik dari sisi sarana-prasarana, sumber daya manusia, serta upaya peningkatan mutu pelayanan secara terus menerus,” imbuhnya.
Yuli Hastuti menambahkan, keberadaan rumah sakit ini juga sangat penting dan strategis apabila dikorelasikan dengan kondisi eksisting dan perkembangan lingkungan yang terjadi. Antara lain dengan adanya bandara YIA, KSPN Borobudur, Bendungan Bener dan jalan tol Cilacap-Yogyakarta.
Megaproyek tersebut sudah barang tentu dapat menjadi faktor pendorong pengembangan wilayah atau menjadi magnet pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitarnya, yang otomatis juga akan berpengaruh terhadap meningkatnya kebutuhan akan pelayanan bidang kesehatan.
Sehingga diperlukan berbagai kesiapan dan langkah antisipasi, agar kita dapat mengakomodasi berbagai hal terkait dengan perkembangan wilayah dengan segala macam persoalannya.
“Sejalan dengan visi Pemerintah Daerah yakni “Purworejo berdaya saing 2025”, RSUD RAA Tjokronegoro harus terus tumbuh menjadi rumah sakit yang dapat berdaya saing dalam memberikan pelayanan yang profesional dan berkualitas, di tengah tuntutan masyarakat yang semakin tinggi,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Wabup juga sempat meninjau Kantor Kas Bank Jateng didekat loket pendaftaran RSUD RAA Tjokronegoro. Peninjauan itu sekaligus sebagai tanda mulai beroperasinya Kantor Kas RSUD RAA Tjokronegoro.
Sementara itu, Direktur RSUD RAA Tjokronegoro dr Tolkha Amaruddin Sp THT KL MKes mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak yang telah mendukung RSUD RAA Tjokronegoro selama dua tahun ini.
Pada ulang tahun kedua ini, pihaknya mengusung tema “Siap Bangkit Berinovasi di Era Digitalisasi”. Tema diambil karena pada saat ini era evolusi industri 4.0 sehingga perubahan yang terjadi begitu cepat. Pandemi dua tahun ini juga telah mengingatkan pihaknya, bahwa pemanfaatan teknologi sangat diperlukan.
“Dalam dua tahun beroperasinya, tentunya kami masih banyak kekurangan. Namun kami berkomitmen dan berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan dan mewujudkan rumah sakit yang modern,” kata Tolkha. (dnl)
