Metro Times (KEBUMEN) Kabar gembira bagi para Anggota Perlindungan Masyarakat atau Linmas di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Bupati akan memberikan fasilitas bagi mereka berupa jaminan kesehatan nasional (JKN) sebagai peserta BPJS Kesehatan serta jaminan ketenagakerjaan
Hal itu dikemukakan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto usai memimpin apel bersama Linmas se Kecamatan Alian dalam rangka pengamanan Pilkada 2024. Apel berlangsung di Lapangan Desa Krakal, Selasa (6/8).
Menurut Bupati Linmas memiliki peran cukup besar terhadap keamanan lingkungan. Karenanya, sebagai pasukan pengamanan terdepan, kesehatan dan kesejahteraan bagi mereka harus diperhatikan.
Arif menjelaskan tugas Linmas mengacu pada Permendagri nomor 26 tahun 2020. Terdapat lima fungsi yang harus mereka dijalankan. Selain memastikan ketertiban lingkungan, mereka pun bisa diberdayakan dalam bidang penanggulangan bencana, menjaga keamanan saat pemilihan umum, membantu kegiatan sosial kemasyarakatan serta membantu upaya pertahanan negara.
“Maka anggota Linmas perlu diperhatikan kesejahteraannya. Mereka harus kita berikan jaminan BPJS kesehatan dan juga ketenagakerjaan. Itu menjadi tanggung jawab pemerintah dalam hal ini Bupati untuk memikirkan,” ucap Bupati
Sejauh ini, pemerintah daerah telah memberikan bantuan atau santunan kepada ahli waris Linmas yang meninggal dunia, sebesar Rp2 juta. Kedepan, pemberian uang insentif untuk para Linmas juga harus dipikirkan.
“Jadi perlahan, ini sebagai bentuk rasa tresno pemerintah daerah terhadap bapak-bapak pasukan Linmas,” imbuhnya.
Menjelang pelaksanaan Pilkada, serentak 2024, Bupati berharap anggota Linmas selalu sehat. Sehingga Pilkada serentak di Kebumen berlancar aman dan lancar.
“Tidak semua orang mau dan bersedia menjadi anggota Linmas, karena tidak ada kesejahteraannya. Padahal menjadi Linmas adalah tugas mulia,” kata Haris salah satu anggota Linmas.
Teringat jelas dibenaknya, pada saat Pilpres tahun 2019 lalu, sejumlah anggota Linmas di Kabupaten Kebumen ada sakit setelah bertugas dan beberapa orang diantaranya meninggal dunia, karena kelelahan dalam membantu pengamanan Pilpres saat itu.
“Tugas Linmas luar biasa. Untuk itu sekali lagi Perlu dipikirkan tentang kesejahteraan dan kesehatan kami,” katanya.
Di tempat yang sama, Kasatpol PP Kebumen Ira Puspitasari mengatakan, jumlah Linmas di Kebumen seluruhnya memcapai 12.422 orang. Pemerintah masih perlu melakukan pendataan kepada semua Linmas untuk memastikan jumlah anggota Linmas yang masih aktif.
Data itu penting sebagai acuan dlaam program yang akan dilaksanakan pemerintah daerah
“Kalau jumlah Linmas di Kebumen ada 12.422, ini perlu kita data ulang. Harus ada penyesuaian bila nantinya ada program khusus yang diberikan untuk Linmas, misalnya tadi pemberian BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan,” katanya.(dnl)
