METRO TIMES [ Kapal Ambulance adalah merupakan salah satu inovasi Satuan Bekangdam XVI/Pattimura yang fungsinya sebagai sarana Bantuan Kesehatan via laut dengan tujuan untuk mempercepat proses evakuasi korban dari laut menuju ke darat.
Kapal Ambulance ini merupakan modifikasi dari kapal Kompi Motor Cepat (KMC) Ton Plus, yang semula digunakan untuk pergeseran pasukan dan juga patroli di perairan Maluku. Kapal KMC Ton Plus dengan kapasitas angkutan sejumlah 40 personil.
Setelah dimodifikasi menjadi kapal Ambulance, kapasitas berubah menjadi 30 personil, dimana kursi yang digunakan sebagai tempat duduk personil diubah menjadi tempat tidur untuk pasien yang akan di evakuasi.
Selayaknya Ambulance lainnya, Kapal Ambulance ini juga dilengkapi dengan lampu rotary yang menandakan kendaraan memiliki urgency, sehingga kapal lain maupun orang disekitar perairan yang melihat, memberikan prioritas pada jalur pelayarannya.
Inovasi ini muncul berdasarkan letak geografis Maluku yang dikelilingi lautan, yang menyebabkan angkutan perairan menjadi andalan saat jalur transportasi darat mengalami kendala.”Ini sangat efektif untuk evakuasi korban kecelakaan di laut, leluasa bermanuver dan dapat memperpendek jarak menuju ke rumah sakit,” jelas Kabekang.
Kapal Ambulance ini juga akan digunakan untuk mendukung peningkatan pembangunan zona integritas satuan Wilayah Tertib Reformasi Birokrasi (WTRB), hal ini dijelaskan Kabekangdam XVI/Pattimura Kolonel CBA Parlin Hamonangan S.E, M. kepada pihak Pendam XVI/Pattimura saat diminta penjelasan tentang Kapal Ambulance tersebut di Mabekangdam XVI/Pattimura, Sabtu (07/04/2023).
Kabekang juga menjelaskan, Kapal Ambulance ini adalah salah satu dari beberapa inovasi yang diciptakan. Beberapa inovasi Bekangdam yang lain diantaranya, aplikasi yang digunakan untuk mempermudah dalam pencatatan administrasi perbekalan dan pengawasan bekal seperti, Aplikasi Distribusi Beras, Distribusi Kaporlap Satgas, Distribusi Kendaraan Tempur Satgas, Distribusi Susu Serdadu, Distribusi Pelumas Khusus dan aplikasi Absensi Bekang16 guna meningkatkan disiplin dan sebagai sarana pengawasan prajurit.
Kemudian penggunaan Qr-Code untuk memudahkan pelayanan pengaduan internal, penggunaan Qr-Code untuk memudahkan dalam pengawasan materil angkutan satuan Bekangdam XVI/Pattimura, Mobil Dapur Lapangan dan Pos Reaksi cepat Penanggulangan Bencana (PRC PB) yang merupakan unit siaga dalam penanggulangan bencana di laut
“Semua inovasi yang kami miliki ini untuk mendukung pembangunan zona integritas satuan Wilayah Tertib Reformasi Birokrasi” jelas Kabekang
Selain itu Kabekang menjelaskan penggunaan Kapal Ambulance dalam proses evakuasi korban dari laut menuju ke darat selalu berkolaborasi dengan Rumkit TK II Prov. J.A. Latumeten Ambon, “Jika ada korban kecelakaan di laut akan evakuasi menggunakan kapal ambulance ini menuju ke darat, selanjutnya mobil maupun motor ambulance milik Rumkit Latumeten membawa korban ke Rumkit untuk mendapat pertolongan medis” pungkas Kabekang