Metro Times (Purworejo) Pemerintah Desa Kebon Gunung Kecamatan Loano, Purworejo berhasil melaksanakan program ketahanan pangan melalui dana desa. Program tersebut dilakukan bersama PKK serta Kelompok Wanita Tani (KWT) di desa ini.
Pada Selasa (14/5) bersama Camat Lonao, Kepala Desa, PKK serta seluruh anggota KWT Desa Kebun Gunung melaksanakan panen raya jagung diatas tanah kas desa seluas 2000 meter yang dikelola PKK bersama KWT.
Kepala Desa Kebon Gunung, Fatah Kusumo Handogo disela kegiatan tersebut mengatakan pada tahun 2023 desanya memiliki dua kegiatan dalam program ketahanan pangan. Program ini dilaksanakan dengan memanfaatkan 20 persen alokasi dana desa tahap kedua ditahun 2023.
“Untuk ketahanan pangan Desa Kebun Gunung melaksanakan program ketahanan pangan nabati dan ketahanan pangan hewani. Untuk Nabati kami bersama PKK dan KWT melaksanakan penanaman Jagung. Sedang ketahanan pangan hewani kami laksanakan dengan program tabur benih ikan nila,” kata Fatah.
Program penanaman jagung menghabiskan anggaran sekitar Rp juta, sedangkan budidaya ikan nila dilaksanakan dengan anggaran sekitar Rp40 juta.
“Untuk program jagung, dari hasil panen yang kami laksanakan hari ini bagi kami ini cukup berhasil. Panennya bagus dan ini nanti akan dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang akan dikelola oleh ibu-ibu PKK bersama KWT,” kata Fatah lagi.
Ia menambahkan program ini merupakan uji coba dan kedepan akan menjadi program berkelanjutan dengan melibat perkembangan pangsa pasar.
“Ini sebagai kegiatan untuk PKK dan KWT, nanti setelah jagung nanti bisa ditanam jagung lagi. Seletah itu kita akan menggali pangsa pasar, bisa ketela atau tanaman pangan lain yang menghasilkan,” imbuhnya.
Camat Loano, Kusairi turut senang karena Desa Kebon Gunung bisa memanfaatkan 20 persen dana desa untuk program ketahanan pangan. Ia pun mengapresiasi kerja Kades dan seluruh perangkat karena program ini sekaligus mampu mengerakan PKK dan KWT.
“Saya berharap untuk tahun-tahun berikutnya program ini bisa dimaksimalkan. Kalau tahun ini baru 2000 meter lahan yang ditanami, tahun depan harus bisa ditambah luasanya. Manfaatkan lahan-lahan kosong,” sebut Camat.
Dia juga berharap PKK Kebon Gunung terus berinovasi dalam berbagai produk makanan dan lain sebagainya. Peran PKK sangat besar untuk mendorong sektor ekonomi agar terus menggeliat.
“Kerjasama Pemdes dengan lembaga lain pun harus terus dikembangkan. Bisa juga manfaatkan BUMDes. Kalau ada potensi lain pengelolaanya bisa diserahkan kepada BUMDes,” kata dia pula.
Diakhir sambutanya, Kusairi mengemukakan angka kasus stunting di Kecamatan Loano tercatat masih cukup tinggi. Program ketahanan pangan baik nabati maupun hewani harus terus digenjot untuk menekan kasus stunting di kecamatan ini.(dnl)
