Metro Times (Purworejo) Rumah milik Eko Susanto, warga RT 1 RW 1 Desa Durensari Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo, dilahap sijago merah pada Kamis (28/7) siang. Api diduga berasal dari tunggu yang lupa dimatikan oleh pemilik rumah saat pergi untuk mengikuti rapat di balai desa setempat. Namun dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, tetapi pemilik rumah mengalami kerugian hingga seratusan juta.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Damkar pada Satpol dan Damkar Kabupaten Purworejo, Tejo Kusnandar, bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.
“Berdasarkan data yang berhasil dihimpun diketahui bahwa pemilik rumah sedang rapat di balai desa. Sebelum berangkat rapat, lupa mematikan tungku yang sebelumnya digunakan untuk memasak oleh istri Eko Susanto,” sebutnya.
Dijelaskan, percikan api tungku tersebut dengan menjalar karena di sebelahnya ke terdapat tumpukan kayu. Kobaran api pun tidak terkendali hingga ke seluruh bagian rumah yang memiliki luas bangunan sekitar 6 x 9 meter persegi.
“Melihat kejadian tersebut, Eko Susanto memberitahukan kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api, dan menghubungi Camat Bagelen yang kemudiam dilanjutkan ke Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo,” jelasnya.
Menerima laporan tersebut, regu damkar langsung berangkat ke lokasi kejadian untuk penanganan dengan mengerahkan 1 unit armada Damkar. Setibanya di lokasi tim Damkar langsung melakukan pemadaman dan pendinginan.
“Diperkirakan pemilik rumah mengalami kerugian mencapai lebih kurang Rp140 juta,” terangnya. (dnl)
