Metro Times (Purworejo) Semua kader Partai NasDem Kabupaten Purworejo mulai dari tingkat ranting, DPC hingga DPD sepakat untuk ‘golek’ pada Pilkada 2020. Hal tersebut menjadi sinyal kepada publik jika NasDem akan mengusung calon sendiri dan bukan merapat ke petahana.
Hal itu dikemukakan dalam forum silaturahmi Partai NasDem dengan bakal calon bupati yang mendaftarkan diri lewat Partai NasDem, Dr Reban SE MSi, Minggu (23/2) di gedung pertemuan Graha Siola.
Ketua DPD Partai NasDem, Eko Januar Susanto SIP dalam orasi politiknya menanyakan kepada kader-kader yang hadir, apakah dalam Pilkada mendatang NasDem mau ‘golek’ atau ‘balen’. Serempak kader-kader menjawab ‘golek’.
“Oke kalau itu keinginan kader. Pada Pilkada 2020 nanti, kita akan golek. Tentunya bukan sekedar golek, tapi juga harus golek menang” tegasnya.
Adagium golek atau balen adalah yang dipakai oleh petahana sebagai semacam pesan politik kepada publik dan di cetak di kaos-kaos hari jadi Purworejo 189 yakni teklek nyemplung kalen.
Eko menambahkan, kondisi politik di Purworejo saat ini semakin dinamis. Dengan lima kursi di DPRD, NasDem harus berkoalisi dengan partai lain untuk dapat mengusung calon. Dan NasDem adalah partai yang terbuka serta tidak membatasi diri dalam berkomunikasi dan berkoalisi dengan partai manapun.
“Kalau memang mau golek menang, kader harus bertarung habis-habisan menenangkan siapapun calon yang akan dijagokan oleh NasDem terlepas nanti koalisinya akan dengan partai apa. Yang jelas soliditas partai menjadi kunci kemenangan dalam Pilkada 2020 ini,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD NasDem Purworejo, M Abdullah SE SH. Dikatakannya siapapun yang diusung NasDem harus menang. “Kemenangan dalam artian yang sesungguhnya yakni kemenangan NasDem adalah kemenangan rakyat Purworejo,” katanya.
Sementara itu, bakal calon bupati Reban mengungkapkan jika dirinya nantinya terpilih program utamanya adalah pemerataan ekonomi di Purworejo dengan menargetkan pertumbuhan 5 persen enterpreneur baru.
“Program saya bukan membangun gedung atau infrastruktur, namun meningkatkan perekonomian warga. Itu saat ini sudah mulai saya lakukan melalu program pemberdayaan dan kemitraan ternak kambing yakni ngingu dan perkembangannya cukup menggembirakan,” katanya.
