- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Dalam Rangka Lustrum ke 7 Universitas Semarang (USM), progam studi Sistem Informasi menggelar Workshop Business Process Management (BPM), pada Selasa 14 Juni 2022, secara hybrid.

Workshop ini menghadirkan dosen dan praktisi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Dr Johan JC Tambotoh SE MTI sebagai pemateri. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari dan diikuti sebanyak 142 peserta secara during maupun luring, yang terdiri dari dosen, mahasiswa, alumni dan praktisi.

Kepala Progam Studi SI USM, Nutriana Hidayati SKom MKom mengatakan, workshop ini menjadi wadah transfer knowledge untuk dosen, mahasiswa dan stakeholder serta diharapkan dari kegiatan ini menambah wawasan dan soft kill.
“Selain menjadi serangkain kegiatan dalam rangka Lustrum 7 USM. kegiatan ini menjadi wadah transfer knowledge untuk dosen, mahasiswa dan stake holder yang berpartisipasi baik secara luring maupun daring,” ucap Nutriana.

“Hasil dari workshop harapannya bisa menambah pengetahuan tentang BPM, bagi mahasiswa bisa menambah soft skill dan bisa diakui sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) untuk program studi Sistem informasi,” tambahnya.

Sementara itu, ketua panitia workshop Vensy Vydia MKom mengatakan, workshop BPM ini bertujuan mengenalkan teknologi BPM kepada para peserta workshop. “Tujuan dari digelarnya workshop ini adalah untuk mengenalkan teknologi BPM dan perkembangannya yang beberapa waktu ini memiliki trend riset baru di topic system informasi,” tutur Vensy.

ads

Menurut Vensy Vydia MKom, dengan BPM organisasi dapat mengidentifikasi, menemukan, menganalisa, mendesain ulang, mengimplementasi proses hingga melakukan monitoring proses bisnis yang berjalan pada organisasi. “Sesi pelatihan dimulai dari pengantar BPM dan diakhiri dengan praktik secara langsung BPM Notation dan Process Mining,” terangnya

Vensy melanjutkan, BPM sendiri adalah metode, teknik dan alat untuk mengidentifikasi, menemukan, menganalisis, mendesain ulang, melaksanakan dan memantau proses bisnis untuk mengoptimalkan kinerja. Setiap organisasi pasti memiliki proses bisnis, tugas BPM adalah bagaimana agar proses bisnis dapat berjalan secara efektif dan efisien. “BPM sendiri tidak hanya terikat pada ilmu teknologi informasi, namun dapat diterapkan disemua bidang seperti digunakan untuk mendokumentasikan proses pada SOP, ” tutupnya. (af).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!