- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Puluhan Bhabinkamtibmas Polres Purworejo dibekali berbagai kemampuan melalui Latihan Peningkatkan Kemampuan (Latkatpuan) yang difasilitasi langsung oleh Mabes Polri selama 9 hari. Adanya Latkatpuan menjadi salah satu upaya Polri untuk menyiapkan Bhabinkamtibmas yang handal seiring kian kompleksnya persoalan masyarakat di tingkat desa atau kelurahan.

Kapolres Purworejo, AKBP Muhammad Purbaja SH SIK MT, melalui Kasat Binmas, AKP Sarbini SH, menyebut ada sebanyak 30 personel Bhabinkamtibmas yang menjadi peserta Latkatpuan kali ini. Latihan berlangsung secara virtual melalui zoom meeting dan terbagi dalam 3 gelombang. Gelombang pertama telah terlaksana pada tanggal 8 sampai 10 Februari, gelombang kedua pada tanggal 15 sampai 17 Februari, dan gelombang ketiga pada 22 sampai 24 Februari.

“Jadi per gelombang diikuti 10 personel Bhabinkamtibmas,” sebut  AKP Sarbini usai mengikuti zoom dan memantau pelaksanaan Latkatpuan di Ruang Posko Polres Purworejo, Kamis (23/2).

Diungkapkan, selama latihan berbagai materi disampaikan narasumber dari internal Polri, antara lain terkait Penanganan Restoratif Justice dan TPTKP oleh Pusdik Reserse, TPGD oleh Dokkes Polri, deteksi dini oleh Pusdik Intel, dan materi lainnya. Ada pula materi terkait dari eksternal Polri, seperti kebencanaan oleh BNPB, pertanahan oleh BPN, serta negosiasi dan mediasi oleh akademisi sekaligus praktisi dari perguruan tinggi.

“Kegiatan full dari pagi sampai sore. Meskipun secara daring, peserta juga diajak melakukan praktik melalui simulasi secara langsung usai mendapatkan materi,” ungkapnya didampingi Penjabat Sementara (PS) Kanit Bhabinkamtibmas, Aiptu Kusyanto.

ads

Menurut AK Sarbini, berbagai materi tersebut sangat penting bagi Bhabinkamtibmas yang notabene menjadi ujung tombak Polri di masyarakat. Apalagi, persoalan masyarakat di tingkat desa/kelurahan kian kompleks seiring perkembangan zaman saat ini.

“Materi berbagai fungsi diberikan dalam Latkatpuan kali ini, termasuk materi pertanahan dari BPN. Jadi  memang sangat membantu wawasan Bhabinkamtibmas kita yang menjadi ujung tombak Polri di masyarakat. Bhabinkamtibmas wajib memiliki pengetahuan secara lengkap sehingga diharapkan  mampu meredam persoalan kecil agar tidak membesar,” terangnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa 30 peserta Latkatpuan merupakan personel tambahan Bhabinkamtibmas Polres Purworejo yang aktif bertugas per November 2022 lalu. Dengan adanya tambahan personel yang dibekali kemampuan secara lengkap tersebut diharapkan kondusivitas Kamtibmas dapat lebih terjaga, tidak terkecuali dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2024 nanti.

“Polres Purworejo mendapatkan tambahan Bhabinkamtibmas terbanyak, yakni 30 personel. Jadi yang tadinya kita hanya memiliki total 83 personel, sekarang menjadi 111 personel. Meskipun jumlahnya belum ideal untuk memback up 494 desa/kelurahan di Kabupaten Purworejo karena masih ada yang 1 personel membawahi 5 sampai 6 desa, setidaknya saat ini sudah mendekati proporsional 1 personel banding 3 desa,” bebernya.

Kendati Polres Purworejo telah menyiapkan berbagai upaya, sambungnya,  peran masyarakat lebih dibutuhkan. Dalam menghadapi tahun politik ini, masyarakat harus dapat meningkatkan kesadarannya untuk menjaga Kamtibmas.

“Kami selalu berharap dan menghimbau agar masyarakat adem ayem. Pilihan boleh beda, tapi yang penting harus dapat saling menghargai perbedaan itu dan tetap menjaga kerukunan,” tegasnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!