METRO TIMES (Ambon)-Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melaunching Jaringan Intra Pemerintah Daerah (JIPD) menuju Digitalisasi Satu Data Indonesia (Gita Ina Ama), Selasa (6/12/2022) di Aula Lantai VII Kantor Gubernur Maluku.
Launching ditandai dengan penekanan tombol touch schreen oleh Penjabat Sekda Maluku Sadali Ie. Ia didampingi Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Provinsi Maluku, Hadi Basalamah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Titus Renwarin dan Perwakilan PT. TRG Group, Rio Lego.
Hadir dalam acara launching, Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintah (LAIP) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bambang Dwi Anggono yang hadir secara virtual. Unsur perwakilan Forkopimda Maluku, sejumlah Pimpinan OPD diantaranya, Kadis Pertanian Provinsi Maluku Ilham Tauda, Kadis Komunikasi dan Informatika Titus Renwarin, Kadis Koperasi, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Anak Halima Soamole, Kepala Badan Perbatasan David Katayane, para kepala dinas Komunikasi dan Informasi se-kabupaten/kota yang mengikuti secara virtual.
Sebagaimana diketahui, Jaringan Intra Pemerintah (JIP) merupakan salah satu terobosan dari Kementerian Komunikasi Informatika sebagai solusi keamanan data seluruh institusi pemerintah.
JIP menjadi salah satu infrastruktur yang handal sebagai penghubung pusat data. Sistem itu menghubungkan antar instansi pemerintah, antar sistem, atau berbagai penugasan lain.
Gubernur Maluku dalam sambutannya yang disampaikan Pj. Sekda Maluku, Sadali Ie mengucapkan terima kasih kepada PT. APT- TRG melalui anak perusahaan CV. Femto yang telah berkolaborasi dengan dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku dalam membangun jaringan intra pemerintah daerah di lingkungan Pemda Provinsi Maluku.
Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dalam rangka keterbukaan informasi publik, kata Sekda, tengah gencar-gencarnya melakukan transformasi digital dibidang komunikasi dan informatika yakni dengan membangun jaringan intra pemerintah daerah.
“Jaringan yang dibangun saat ini masih terbatas, yang terhubung pada 13 lokasi yakni, Dinas Kominfo Provinsi Maluku, Dinas Sosial Provinsi Maluku dan Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, sebagai hubungan masing-masing dengan jumlah menara 1 tiang radio beserta perangkat radio yang terkoneksi dengan jaringan intranet di kantor gubernur,” terang Sekda.
Dengan terbangunnya jaringan intra pemerintah daerah ini setidaknya ada manfaat yaitu, pertama, dari pemerintah daerah, dapat menyajikan data dan informasi program/kegiatan pembangunan daerah Maluku dalam aplikasi berbasis web dengan nama Digitalisasi Satu Data Indonesia maluku atau Gita Ina Ama.
Kedua, dari sisi masyarakat/publik, dapat dengan mudah mengakses data dan informasi program/kegiatan sebagai bentuk keterbukaan informasi publik.
“Kedepan sebagai lanjutan pembangunan JIPD ini, akan dikembangkan “command center” yaitu sebuah lokasi yang lengkap dengan infrastruktur yang diperlukan, dimana seorang Gubernur dan Forkopimda dapat melakukan meeting (pertemuan) khusus, mengambil keputusan, menugaskan, mengkoordinir, memonitor dan mengontrol sebuah tindakan yang diperlukan sebagai respon terhadap kejadian penting dan mendesak serta darurat,” jelas Sekda.
Selain pembangunan JIPD, jelas Sekda, Pemerintah Daerah Maluku juga berusaha memperluas pembangunan jaringan internet melalui kerjasama dengan kementerian Kominfo RI yaitu, dimana telah dilakikan pembangunan menara BTS di Maluku sejak tahun 2015 s/d 2022 dan sudah terbangun sebanyak 943 BTS.
Selain itu, pembangunan Satelit Palapa Ring Terintegrasi di tahun 2022 yang akan melewati Maluku yakni, di kabupaten MBD.
“Harapannya, melalui pembagunan jaringan komunikasi dan informatika yang semakin luas di Provinsi Maluku, masyarakat (publik) dapat memiliki akses yang luas, cepat dan praktis terhadap berbagai data/informasi serta mudah dalam melakukan aktifitas usaha,” tandas Sekda.