- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Ratusan pesepeda dari 11 provinsi di Indonesia meramaikan BOB Downhill Competition 2023 di Glamping DeLoano Loano, tepatnya Pinus Bike Park Kawasan Borobudur Highland pada Minggu (28/5/2023). Mereka bersaing melibas venue terjal berupa tanjakan maupun turunan yang menuntut level kebugaran tangguh dan memperebutkan hadiah senilai total puluhan juta rupiah.

BOB Downhill Competition kali ini berlangsung istimewa karena dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, bersama jajarannya. Kedatangan Sandiaga Uno untuk menyerahkan penghargaan kepada para juara didampingi oleh Plt Direktur Utama BOB, Agustin Peranginangin, Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, Bupati Purworejo Agus Bastian, dan sejumlah pejabat terkait.

Agustin Peranginangin menyebut, ada 204 peserta dari 11 provinsi di Indonesia tercatat mengikuti ajang yang sudah dihelat ke-4 kalinya ini. Beberapa di antaranya berasal dari Provinsi Banten, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.  Ada pula dari Kepulauan Riau, Lampung, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, hingga Sulawesi Selatan.

Track downhill terbentang sepanjang lebih kurang 1,2 kilometer dengan waktu tempuh idealnya 2,5 menit setiap peserta. Kategori yang dibuka sebanyak 13 kategori, mulai dari open hingga elite rider.

ads

“Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp76 juta,” sebutnya.

Menurutnya, ajang ini memberikan efek domino terhadap sektor pariwisata. Selain menjadi promosi pariwisata, baik langsung maupun tidak langsung, ajang ini turut mendongkrak perekonomian warga sekitar.

“UMKM kami hadirkan di sini jadi wisatawan dapat untung. Menikmati sport tourim menarik namun juga bisa menikmati aneka macam kuliner. Di sisi lain warga menjajakan produknya dengan manis,” jelasnya.

Di sisi lain, selain bersepeda, para peserta dan pengunjung dapat menikmati berbagai destinasi pariwisata di sekitar lokasi, termasuk sentra ekonomi kreatif. Di antaranya Kebun Teh Nglinggo, Desa Wisata Benowo, Tumpeng Menoreh di Kabupaten Magelang, atau Desa Wisata Mandiri Pagerharjo.

“Ke depan event-event seperti ini akan terus kita rutinkan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Bahkan, mungkin bisa kita gelar rutin tiap bulan atau pekan,” ungkapnya.

Menparekraf Sandiaga Uno menilai bahwa BOB Downhill Competition menjadi salah satu event yang dikemas secara cermat untuk membangkitkan ekonomi masyarakat di kawasan Borobudur. Ada sekitar 16 desa wisata yang akan tumbuh dan berkembang seiring dengan adanya event yang digencarkan.

“Target kita homestay hidup di wilayah Purworejo, di desa-desa wisata sehingga masyarakat akan mendatangkan pendapatan lebih mengingat ekonomi kita baru bangkit dari pandemic,” terangnya.

Menurutnya, Glamping DeLoano memiliki venue yang menarik berupa tanjakan maupun turunan yang menuntut level kebugaran tangguh. Kondisi alam yang mempesona membuat lokasi tersebut layak untuk dikembangkan untuk kejuaraan dengan level lebih tinggi.

“Ini kita harapkan menjadi event kejuaraan nasional yang sifatnya mandatory bagi seluruh atlet Downhill kita. Lokasi ini layak sekali dikembangkan dan mungkin bisa menjadi lokasi untuk penyelenggaraan Downhill dunia,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Purworejo Agus Bastian dalam sambutan singkatnya berharap BOB Downhill Competition tak berhenti pada tahun ini.

“Kabupaten Purworejo tentu mengharapkan adanya event-event seperti ini. Mudah-mudahan di waktu yang akan datang event ini terus berlanjut,” tandasnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!