Metro Times (Kebumn) Ridho Suryo Wibowo (37) merupakan satu dari sekian banyak peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang merasa terbantu dengan adanya program ini. Warga asal Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen ini bahkan mengaku sangat puas dengan pelayanan yang ia dapatkan sebagai peserta JKN.
“Rasanya puas. Saya selalu mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau setiap kali membutuhkan perawatan medis. Program JKN telah memiliki sistem yang bagus sehingga peserta mendapat layanan kesehatan yang memadai tanpa harus memusingkan soal biaya. Benar-benar sangat membantu untuk meringankan beban finansial saya dan keluarga saat harus menangani masalah kesehatan,” katanya, Senin (27/02).
Ridho dan keluarga mengaku telah sering memanfaatkan Program JKN saat sakit. Dari pengalamannya tersebut, ia tidak pernah mengalami kendala ketika mengakses layanan kesehatan baik itu di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL). Ia dan keluarga mendapat pelayanan kesehatan yang baik dari petugas kesehatan dan tidak ada perbedaan perlakuan antara peserta JKN dengan peserta umum.
Dari situ, ia menilai fasilitas kesehatan sebagai mitra BPJS Kesehatan telah berperan dengan baik dalam menyukseskan Program JKN melalui upayanya dalam menjaga kualitas mutu layanan. Ia dan keluarga pun semakin yakin dan antusias pada program ini.
Pernah suatu hari ia mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai kendaraan roda dua hingga mengalami luka yang cukup parah. Tangan ridho saat itu retak. Di tengah kesakitan yang ia rasakan, ia sempat bingung bagaimana perihal biaya pengobatannya. Lagi-lagi kehadiran Program JKN membantunya melewati masa sulit itu. Berkat program ini ia bisa tenang berobat dan fokus memulihkan kondisi kesehatannya karena semua biaya pengobatan telah ditanggung.
“Program JKN sungguh luar biasa. Saat saya belum gajian dan tertimpa musibah kecelakaan tunggal, saya tetap bisa mendapatkan perawatan medis yang baik tanpa harus mengeluarkan biaya pengobatan. Manfaat terdaftar sebagai peserta JKN sungguh sangat terasa sekali,” tandasnya.
Ia berterima kasih kepada pemerintah telah menghadirkan Program JKN di tengah masyarakat. Program ini bisa menjadi proteksi atas segala resiko yang bisa muncul karena musibah sakit, termasuk resiko finansial.
“Pada era seperti sekarang, biaya berobat semakin tinggi sedangkan berbagai penyakit baru yang sangat membahayakan bisa menyerang siapa saja. Terlebih musibah sakit mendadak yang tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu memiliki Program JKN menjadi langkah awal kita untuk melindungi diri dan keluarga,” ujar Ridho.
Upaya pencegahan selanjutnya tentu saja selalu menjaga kesehatan setiap harinya dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat, menjaga asupan makan yang bergizi dan rutin berolahraga agar mencegah resiko penyakit di masa depan.
“Sebisa mungkin saya dan keluarga lebih menjaga lagi soal kesehatan. Mulai dari makan sayuran dan buah-buahan, minum air cukup, istirahat cukup, serta banyak gerak agar berkeringat. Paska pandemi saat ini saya rasa tidak perlu olahraga ramai-ramai, cukup berlari di sekitar rumah saja sudah bagus,” kata Ridho.
Dengan berbagai upaya pencegahan tersebut, Ridho berharap ia dan keluarga senantiasa diberikan rahmat kesehatan. Ia juga selalu menekankan kepada saudara, tetangga, maupun orang terdekatnya untuk peduli dengan kesehatan diri sendiri.
“Sayangi diri dan keluarga dengan menjaga kesehatan dan manfaatkanlah Program JKN dengan mendaftar menjadi peserta. Musibah sakit bisa datang kapan saja, bisa saat kondisi finansial baik maupun sebaliknya. Di tengah keadaan genting dan mendesak karena dikejar biaya berobat yang semakin mahal, Program JKN bisa menjadi andalan yang dapat memberikan perlindungan kesehatan. Cukup dengan terdaftar sebagai peserta JKN dan rutin membayar iuran tepat waktu,” pungkasnya. (dnl)
