METRO TIMES [ Ambon ] Ketua bidang Pergerakan Sarinah GMNI Kota Ambon menghadiri dialog yang diselenggarakan oleh Netfid Provinsi Maluku dan PMII Sejajaran Komisariat IAIN Ambon dengan tema “OPTIMIS A.M SANGADJI PAHLAWAN NASIONAL 2023” , pada sela-sela diskusi yang berlangsung pada Senin, 16 Januari 2023 di Caffe Philosopi tersebut menjadi diskusi pertama terkait mengawal A.M Sangadji menjadi pahlawan Nasional yang dihadiri oleh ketua bidang Pergerakan sarinah GMNI Ambon yang juga aktif di Kelompok Perempuan Cipayung Kota Ambon.
“Ini adalah kali pertama saya mewakili teman-teman Bidang keperempuanan Cipayung Kota Ambon untuk hadir dan mengikuti dialog mengenai A.M Sangadji menjadi pahlawan nasional, selama ini saya pribadi hanya membaca beberapa rilisan berita dan jurnal-jurnal terkait dengan A.M Sangadji”. Kata Zia selaku Ketua bidang Kesarinaan GMNI Ambon
“Setalah membaca beberapa literatur mengenai A.M Sangadji, saya tertarik untuk menggali berdasarkan perspektif feminis, dimana menggali persoalan historis perjalanan A.M Sangadji banyak yang lebih terkenal adalah persoalan Pendidikan dan Ekonomi, tapi kali ini saya melihat ada historis feminis yang terkandung. Salah satu contohnya adalah perjuangan adik kandung beliau bernama Siti Nur Saad Sangadji, yang selalu membersamai sang Kaka dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia”. Paparnya.
Dalam dialog tersebut Turut Hadir sebagai narasumber Dra. Jacqueline Akyuwen Kabid Pemberdayaan Sosial Provinsi Maluku, Founder A.M Sangadji Institute Kami Mony, Sekwil GP Ansor Maluku Masyuri Maswatu dan Ketua DPD KNPI Maluku Arman Kalean.
Yang masing-masing menjabarkan pemaparan nya terkait A.M Sangadji dari mulai historis, pengawalan Pemda dalam mengawal A.M Sangadji menjadi pahlawan
nasional, hingga ucapan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku Gubernur Murad Ismail dan Dinas Sosial Maluku yang juga ikut berjuang mengusung A.M Sangadji menjadi Pahlawan Nasional.
Di akhir diskusi, Zia Ngabalin mengajak seluruh Komunitas-komunitas yang bergerak pada isu keperempuanan untuk sama-sama mengawal A.M Sangadji menjadi Pahlawan Nasional di tahun 2023 ini.
“Kalau mau dilihat pada historis nya dan keterlibatan A.M Sangadji pada Sarekat Islam, apalagi Beliau juga memiliki adik perempuan yang selalu membersamai perjuangannya, maka tidak perlu dipertanyakan lagi jejak-jejak feminis yang ada dalam diri Beliau, contohnya saja banyak pergerakan perempuan yang disiasati oleh Wanita Sarekat Islam. Jadi, saya selaku Sarinah Maluku mengajak komunitas-komunitas yang bergerak pada isu perempuan untuk ikut bersama-sama mengawal A.M Sangadji menjadi pahlawan Nasional di 2023 ini, saya juga meminta atensi untuk para pemimpin legislator perempuan Maluku di Pusat untuk kiranya ikut membantu menyuarakan dan mendukung hal ini di tingkat pusat” Tutupnya.