- iklan atas berita -

Metro Times (KEBUMEN) Sejumlah Kader dan pengurus Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra menolak deklarasi Lilis Nuryani Fuad sebagai bakal calon bupati yang akan didukung pengurus DPC Gerindra Kebumen pada Pilkada serentak November mendatang.

Penolakan itu dilakukan Wakil Sekretaris DPC Gerindra Kebumen, Rudiyanto, bersama perwakilan 26 Pimpinan Anak Cabang (PAC). Pernyataan dukungan yang dilakukan Ketua DPC Gerindra Solatun terhadap Lilis Nuryani Fuad disebut sebagai langkah keliru dan tergesa-gesa.

Mengingat, DPP Gerindra belum memberikan instruksi terkait figur bakal calon yang akan diusung partai pada Pilkada serentak nanti.

“Kita dengan tegas menolak acara deklrasi sebelum adanya surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat. Terlepas dari itu, kami sesama pengurus tidak dilibatkan dalam musyawarah dan rapat,” kata Rudiyanto, Senin (5/8).

ads

Dirinya bersama sejumlah pengurus serta kader yang lain menyayangkan langkah terburu-buru yang dilakukan pimpinan mereka.

“Beliau sebagai seorang ketua tidak bisa memposisikan diri sebagai pimpinan organisasi,” imbuhnya.

Terkait deklarasi, sebut Rudiyanto merupakan inisiatif segelintir orang. Deklarasi itu digagas atau dimotori empat anggota DPRD bukan keputusan kolektif para kader dan pengurus. Dengan demikian deklarasi itu menyalahi aturan partai.

“Itu sudah menyalahi aturan organisasi. Di mana Gerindra Kebumen ada puluhan pengurus, ada PAC, tapi kita tidak dilibatkan dalam musyawarah itu. Kami menyayangkan langkah Solatun melakukan deklarasi tanpa menunggu rekomendasi dari DPP,” katanya Tegas.

Ia pun menegaskan bahwa siapapun yang diusung sebagai calon bupati/wakil bupati, pihaknya sebagai kader akan loyal serta patuh sepanjang sesuai dengan aturan partai. Disebutkan pula terkait aksi penolakan itu, bahwa sikap serta langkah yang diambilnya tidak ada kaitannya dengan calon manapun dan siapapun.

“Kami murni bergerak internal partai Gerindra yang ada di Kebumen. Yang perlu perhatian khusus, Gerindra milik bersama bukan milik Solatun semata,” kata Rudiyanto didampingi sejumlah pengurus DPC dan PAC.

Pasca deklarasi itu, Rudiyanto bersama pengurus serta kader yang lain akan berjuang seraya menunggu putusan DPP.

“DPC Partai Gerindra Kebumen telah mendahului keputusan DPP, yang mana DPP belum mengeluarkan rekomendasi tapi DPC sudah berani mendeklarasikan calon bupati,” katanya seraya menambahkan apa yang dilakukan itu merupakan wujud aspirasi yang disampaikan kepada atasan yakni Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Mudah-mudahan DPP mendengar aspirasi kami di akar rumput sesama pengurus DPC, PAC, ranting. Partai Gerindra adalah partai komando, apa yang sudah jadi instruksi dan aturan partai kita ikuti tegak lurus. Tidak penting Gerindra mengusung siapa, tidak jadi soal. Yang jelas kami taat dan patuh aturan partai dalam hal ini ketua umum partai Pak Prabowo,” tandasnya.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!