- iklan atas berita -

METRO TIMES [ masohi ] Kendati Pernah Gagal Dalam Pesta Demokrasi Beberapa Tahun Lalu sebagai Calon anggota DPRD Provinsi Maluku. Tidak menjadi tolak ukur dalam menyurutkan Semangat Membangun di Negeri Para Raja-raja Maluku Tengah.

Sebut saja Ferly Tahapary SH.dengan Bermodalkan Pengalaman Dibidang Hukum dan Pemerintahan lelaki Berdarah Pulau Nusalaut ini, tidak Pernah Luput sebagai Buah Bibir Masyarakat Maluku.

Dalam Melakukan Fungsi Kontrol menjelang Berbagai Tahapan pesta Demokrasi tahun 2024 mendatang Politisi muda Ferly Tahapary.SH tidak Luput di bahas Sebagai Calon Kandididat Wakil Bupati dari Kalangan Muda Anak Maluku Tengah yang dinilai Berbobot dan Berkualitas sehingga Pantas Untuk Di Jagokan.

Beberapa Daerah yang selalu menjagokan Ferly Tahapary saat di lakukan Kontrol sosial antara Lain;
Daerah Kec.Teluk Teluti, Kec.Nusalaut, Kec.Kepulauan Banda, Kec.TNS dan Juga Kec. Leihitu.serta Kec.Saparua.

Saat dipastikan Oleh Media Ini, FT membenarkan apa yang menjadi Buah Bibir Masyarakat tersebut. Sehingga pada sela waktu bersamaan ia Hendak Menyampaikan rasa Terimakasih yang Tidak Terhingga Kepada Warga Maluku Tengah Yang hingga saat Ini masih Tetap Eksis dalam Mengusungnya sebagai Kandididat Calon Wakil Bupati Maluku Tengah yang dianggap Mampu dan Mumpuni dalam Melihat Keluhan warga Maluku Tengah Kelak.

ads

Selain Itu, sebagai Kandidat Kuat Calon Wakil Bupati . Tentu mempunyai Visi dan Misi Yang Besar demi Kemajuan Kab.Maluku tengah.dengan Mengutamakan Proker (Program Kerja) Lima Dua. Seluruh Keluhan dan Kebutuhaan masyarakat bisa di jawab atau diselesaikan dengan Tepat.

Untuk Diketahui, Proker 52 adalah Sistem pelayanan Pemerintahan yang Langsung Berhadapan Dengan Warga Masyarakat dengan Teknik Pekerjaan Akan Memakan Banyak Waktu untuk tetap ada dijalankan Masyarakat.

dengan Menggunakan Metode lebih banyak Turun Ke lapangan Daripada Dibelakang meja.pemerintahan Akan Lebih sedikit Melakukan Pemborosan waktu Kerja,tetapi lebih Banyak Pada Tindakan Nyata, tuturnya.

Tahapary juga Menjelaskan Alasan utama yang menjadikannya untuk tetap Berjuang adalah Kerinduannya Untuk Mengembalikan Status dan Nilai-nilai Adat terhadap Negeri-Negeri Adat yang hingga hari Ini dikuasai secara Brutal Oleh Kebijakan Pemerintahan Daerah Kab.Maluku Tengah Yang Dinilai Sangat Merusak Tatanan Adat.

Selain itu, berbagai ketimpangan terkait tenaga Kerja baik itu Lapangan Pekerjaan Maupun, upah Buruh sekalipun harus benar-benar ditatakelolah dengan Baik.

Penataan kembali Sistem pemerintahan daerah yg kurang Efisien hingga Hari ini, melalui revolusi Birokrasi.
Pemanfaatan BUMD Sebagai Tambahan Pendapatan Daerah guna Terwujudnya Program 1 Negeri 1 sarjana
Pemberdayaan Masyarakat Adat Melalui Penataan Negeri Khusus Adat, guna Menangkal dan mengatasi cara Pandang Sebagai Rakyat Miskin Ekstrim
Pembangunan Sektor Perikanan dan kelautan Dengan Konsep kemaritiman
Pemanfaatan Lahan Non Produktif menuju Lahan Produktif dalam Meningkatkan Stanting Daerah.
Penguatan Kapasitas Kepada Seluruh Perangkat desa se Kabupaten Maluku Tengah.guna Terlaksananya Revolusi Birokrasi
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat yang Berbasis pada Kewilayaan Adat sebagai Wujud Pelestarian Adat di kab.Maluku Tengah.

Selain itu, bagi Ferly sendiri dia Berharap Kepada Masyarakat Maluku Tengah agar Kelak Nanti, harus menggunakan Hak Pilih yang Tepat agar tidak Terkesan Perpolitikan Maluku Tengah Ibarat Membuang Mutiara Kedalam Mulut Binatang.(Waello)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!