- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Biro Kerja Sama dan Urusan Internasional (KUI) menjadi salah satu biro baru di Universitas Muhammadiyah (UM) Purworejo yang bertugas dalam menginisiasi sekaligus melakukan implementasi kerja sama dalam negeri dan luar negeri dengan melibatkan sivitas akademika, baik di tingkat program studi, dosen, maupun mahasiswa. Di bawah koordinasi dari Wakil Rektor IV (Bidang Kerjasama dan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan), Biro KUI mulai berkiprah dalam menginternasionalisasikan UM Purworejo.

Dr. Tusino, M.Pd sebagai Wakil Rektor IV menuturkan bahwa UM Purworejo sudah cukup lama menjalin hubungan baik dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM).

“Kegiatan ini merupakan salah satu realisasi kegiatan dari Memorandum of Understanding (MoU) kedua belah pihak.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan awal bersama delegasi UTM Dr. Shahrin, Biro KUI UM Purworejo mengadakan kegiatan Visiting Professor bersama narasumber yaitu Prof. Madya Dr. Adibah Binti Abdul Latif dari Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan, UTM,” kata Tusino, Rabu (23/8).

ads

Kegiatan Visiting Professor dihadiri oleh para dekan, kepala lembaga serta kepala biro, kepala program studi, dan dosen dengan tajuk tajuk “Alternative Assessment in Higher Education”.

Assoc. Prof. Dr. Teguh Wibowo, M.Pd sebagai Rektor UM Purworejo dalam sambutannya menyampaikan bahwa UM Purworejo terus mendorong sivitas akademika untuk terus berkegiatan internasional termasuk join research dan kolaborasi publikasi dengan UTM.

Prof Madya Dr. Adibah menyampaikan bahwa terdapat dua jenis assessmen dilihat dari bentuknya yaitu asesmen formatif dan asesemen sumaratif. Dimana asesmen formatif penilaian yang dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung, sedangkan asesmen sumatif merupakan penilaian yang dilakukan pada akhir pembelajaran. Kemudian dilihat dari metode pelaksanaannya yaitu tradisional dan alternatif, serta dilihat dari teknis pelaksanaannya yaitu berupa online dan offline.

Lebih lanjut Prof Madya Dr. Adibah menjelaskan bahwa terdapat 3 jenis asessment yang saling berkaitan erat satu sama lain yaitu alternative assessment, authentic assessment, dan performance based assesment.

Dr. Jeki Wibawanti, M,Eng., M.Si selaku Kepala Biro KUI menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan Visiting Professor ini salah satunya bertujuan untuk menghadirkan narasumber dari luar negeri kelas dunia termasuk UTM yang menempati urutan 188 kampus top Dunia pada QS World University Ranking 2024 dalam sharing ilmu dan pengetahuan untuk kampus UM Purworejo.

“Ke depan melalui Biro ini, UM Purworejo akan banyak hadirkan narasumber dari berbagai negara sebagai upaya berbagi dan menyerap ilmu, pengetahuan dan lainya guna mendukung kemajuan UM Purworejo,” harap Jeki Wibawanti. (Dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!