- iklan atas berita -

Metro Times (Cilacap) Memasuki musim penghujan, intensitas hujan sudah semakin tinggi dan bahkan di beberapa wilayah terjadi banjir dan tanah longsor. Dengan tingginya curah hujan berakibat volume air sungai meningkat dan membawa material sampah yang dapat menyumbat saluran air dan menyebabkan banjir.

Mengantisipasi datangnya bencana banjir, Koramil 03/Kroya bersama dengan BPBD dan warga Desa Sikampuh, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, bergotong-royong membersihkan tumpukan sampah yang menyumbat saluran air Kali Tipar, Kamis (6/12).

Ditemui di sela-sela kegiatan, Babinsa Desa Sikampuh Peltu Eko Daryanto menjelaskan, Kali Tipar ini melewati dua wilayah yakni Kab. Banyumas dan Kab. Cilacap. Di beberapa titik di sepanjang aliran sungai sudah mulai tersendat akibat tertutup sampah dan pendangkalan sungai akibat tingginya endapan lumpur. Onggokan sampah yang terbawa arus sungai akibat curah hujan yang tinggi sudah menumpuk dan menyumbat saluran air terutama di blok Klep 10 Desa Sikampuh .

“Jika tidak segera diangkat dan dibersihkan maka air sungai akan meluap dan dapat menyebabkan banjir. Oleh karena itu butuh kepedulian dan kesadaran kita bersama untuk bahu-membahu membersihkan sampah tersebut,” tandasnya.

ads

Lebih lanjut dijelaskan bahwa hal semacam ini tidak bisa dibebankan kepada petugas irigasi saja, tetapi butuh kepedulian kita bersama. Jika saluran air ini tersumbat maka yang akan menanggung akibatnya juga kita semua, banjir akan menggenangi lingkungan kita sehingga aktifitas masyarakat tersendat, wabah penyakit berdatangan dan lain sebagainya.

“Oleh karenanya perlu adanya kesadaran, kebersamaan dan kegotongroyongan dari semua pihak untuk membersihkan sampah di blok klep 10 Kali Tipar,” tegas Peltu Eko menyemangati warga.

Harapan kami, melalui gotong-royong membersihkan sampah ini, nantinya aliran sungai di sepanjang Kali Tipar dapat berjalan normal sehingga warga terhindar dari bencana banjir. Dan semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan, kesehatan, dan keindahan lingkungan, pungkas Peltu Eko penuh harap. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!