Metro Times (Purworejo) Keberadaan Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda (BPC HIPMI) Kabupaten Purworejo diharapkan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Purworejo. Trend positif tersebut diharapkan juga memberikan efek bagi masuknya investasi di wilayah Kabupaten Purworejo.
Harapan itu dikemukanan oleh BPP HIPMI, Ajib Hamdani usai menghadiri Rapat Kerja Cabang (Rakercab) BPC HIPMI Kabupaten Purworejo yang digelar, Selasa (18/7) di ruang pertemuan Hotel Ganesha. Rakercab tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus BPC HIPMI Kabupaten Purworejo guna merumuskan arah kebijakan dan program strategis BPC HIPMI tiga tahun mendatang.
“Dalam forum Rakercab ini tadi terjadi diskusi yang sangat baik yang memberikan harapan besar terhadap laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Purworejo,” tandasnya.
Dikatakan Ajib, pada tahun 2022 lalu, angka pertumbuhan ekonomi nasional adalah sebesar 5,31 persen. Sementara, angka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Purworejo lebih tinggi dari angka pertumbuhan ekonomi nasional.
“Ini merupakan poin yang menarik untuk mendorong adanya investasi masuk ke Purworejo. Terlebih, dengan gagasan dari para pengusaha millenial yang tergabung dalam HIPMI beserta lini usaha yang dikelola oleh masing-masing pengurus dan anggota, saya yakin pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Purworejo akan semakin baik lagi,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga meyakinkan jika BPP HIPMI akan terus memberikan pendampingan tidak hanya di lingkup nasional, tapi juga internasional terkait akses permodalan, perluasan pasar hingga pendampingan peningkatan produktifitas.
Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Kabupaten Purworejo, Muqorobin menyampaikan jika dalam Rakercab ini pihaknya ingin menyusun arah gerakan organisasi selama satu periode mendatang. Dalam Rakercab tersebut sedikitnya muncul lima prioritas program yang nantinya akan masuk dalam kalender kerja organisasi dalam satu periode kepemimpinannya.
“Sebenarnya ada 12 bidang yang menjadi garapan BPC HIPMI Kabupaten Purworejo. Namun prioritas program kerja yang disepakat dalam forum ini antara lain maritim, kelautan, perdaganan, industri, pertanian, peternakan dan perikanan. Kita ingin roda organisasi ini nantinya agar bergulir secara terarah dan terukur. Maka program kerja ini menjadi tonggak pegangan kami dalam mengelola organisasi tiga tahun mendatang,” pungkasnya. (dnl)