Seorang pria sedang onani di atas motornya tertangkap kamera CCTV
- iklan atas berita -

KERAWANG – Kepolisian Resort (Polres) Kerawang lagi menyelidiki adanya komunitas pengidap kelainan seksual eksibisionis, atau komunitas yang suka pamer kemaluan di tempat umum. Penyelidikan ini setelah ditangkapnya seorang pria yang meneror seorang ibu muda di Kecamatan Kotabaru, Karawang, dengan pamer kelamin.

“Kita akan lakukan pendalaman. Apakah pelaku ini terkait dengan kasus-kasus (eksibisionis) sebelumnya. Tapi hasil sementara, kasus di Cikampek berdiri sendiri,” kata Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra kepada wartawan saat jumpa pers di Mapolres Karawang, Rabu sore (6/1/2021).

Kasus pamer kelamin yang meneror perempuan di Karawang bukan hal baru. Di rentang tahun 2016 hingga 2019, disinyalir puluhan siswi dari tiga sekolah di bilangan Jalan Ahmad Yani, Karawang Barat jadi korban sejumlah pria mesum.

Seorang wakil kepala sekolah menyebut, korban para pria mesum tak hanya siswi. Sedikitnya 6 orang guru perempuan mengaku pernah jadi korban.

“Makin banyak yang mengaku pernah jadi korban. Tidak hanya siswi, bahkan ada enam orang guru perempuan yang mengaku pernah jadi korban mereka. Sepertinya korban kejahatan ini cukup banyak,” kata seorang wakasek salah satu SMP Negeri di Jalan Ahmad Yani, Karawang, melalui telepon, Kamis (7/1/2021).

ads

Wakasek itu mengatakan, setahun yang lalu, puluhan siswinya pernah jadi korban pria pamer kelamin. Ia pun sampai mengumpulkan para siswi untuk mencari korban lainnya. “Setelah kita lacak, ternyata korbannya banyak,” ujar dia.

“Para pelaku ada yang pakai motor, pura-pura jadi tukang ojek hingga ada yang menggunakan mobil minibus,” wakasek itu menambahkan.

Wakasek itu kemudian membentuk perhimpunan dengan dua sekolah lainnya untuk memperketat pengawasan saat jam pulang sekolah. “Sebab, para pelaku selalu berhasil kabur dan di area ini tidak ada CCTV. Alhasil nomor kendaraan pelaku tidak terekam,” kata dia. (dtc)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!